Kompas TV nasional berita kompas tv

Tragis! Satu Keluarga Tewas Dibunuh Kelompok Teroris

Kompas.tv - 29 November 2020, 21:00 WIB

SIGI, KOMPAS.TV - Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Abdul Rakhman Baso meninjau langsung lokasi pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Sigi, Sulawesi Tengah.

Dalam foto kiriman Polda Sulawesi Tengah, tampak rombongan Kapolda meninjau langsung lokasi pembunuhan dan pembakaran di Dusun 5 Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Dari foto itu, medan yang dilalui dengan berjalan kaki berada di sekitar lereng gunung, dengan jalan menanjak. 

Dari keterangan warga dan kepolisian, lokasinya jauh dari permukiman warga dan terisolasi.

Kapolda Sulawesi Tengah juga sempat bertemu dengan warga dengan latar rumah yang terbakar.

Untuk menjamin keamanan warga sekitar pasca kejadian ini, Polda Sulteng terus berjaga di sekitar lokasi. 

Satuan tugas operasi Tinombala juga telah ke menyisir lokasi untuk mengejar pelaku yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur Poso yang telah masuk DPO.

Sebelumnya, satu keluarga di Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh sekelompok orang tak dikenal.

Diduga pelaku merupakan kelompok teroris pimpinan Ali Kalora yang menjadi incaran polisi.

Kami sengaja menyamarkan visual ini karena mengandung unsur kengerian. Empat anggota keluarga yang merupakan ayah, ibu, anak, dan menantu ditemukan tewas mengenaskan di sekitar rumahnya.

Seluruhnya terdapat luka akibat serangan senjata api. Menurut saksi, korban diserang sekelompok orang yang membawa senjata laras panjang dan pendek. 

Tidak hanya membunuh korban, pelaku juga melakukan pembakaran terhadap beberapa rumah milik korban dan warga.

Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama dalam wawancara melalui telepon di program kompas siang menyebut, personel Polres Sigi telah mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan saksi mata. 

Sejumlah saksi mata menyebut, pelaku pembunuhan terindikasi masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO dari Polres Sigi. Pelaku diduga merupakan kelompok teroris.
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x