Ada pula spekulasi agenda besar lainnya, yang masih membawa agenda grup penekan, yang sesungguhnya biasa dalam negeri yang menganut sistem demokrasi.
Suara lainnya dari rekan Denny, yakni Ade Armando, mengungkapkan bahwa kasus - kasus Rizieq Shihab harus dibuka kembali.
Dua kasus Rizieq soal dugaan percakapan dengan Firza Husein, dan dugaan penghinaan Pancasila sudah di SP3 oleh Polisi karena dianggap tak cukup bukti.
"SP-3 kan bukan berarti selesai, bisa dibuka kembali!" kata Ade yang saya wawancara dalam Program AIMAN, yang selengkapnya tayang pada Senin, 16 November 2022.
Dalam kesempatan ini, saya juga menanyakan kepada Ade Armando atas kasusnya yang juga selalu kandas di tahap proses hukum.
Fadli Zon, Rizieq, dan Prabowo
Atas spekulasi ini, Wakil Ketua Umum Fadli Zon membantahnya. Menurut Fadli, apa yang digaungkan dan terus disuarakan oleh Habib Rizieq Shihab adalah Amar Ma'ruf Nahi Munkar alias menyeru pada kebaikan dan menjauh pada kemunkaran.
"Saya kira tidak ada agenda selain amar ma'ruf nahi munkar, yang disampaikan Habib Rizieq" kata Fadli kepada saya dalam Program AIMAN.
Lalu saya bertanya kembali kepada Fadli,
"jika tidak ada Agenda tertentu, tentu tidak menarik bagi politisi. Tapi Habib Rizieq kan selalu menarik, salah satu buktinya Capres 2019 yang juga ketua umum Gerindra, berjanji akan memulangkan sendiri Rizieq Shihab!"
Baca Juga: AIMAN: Membaca "Kode Keras" Bakal Capres 2024
Bandul Demokrasi yang Makin Kencang Bergerak
Terlepas dari ada atau tidaknya Agenda Besar dari kepulangan Habib Rizieq yang kontroversial. Selalu ada pendapat dengan argumentasi subyektif yang mewarnainya.
Yah, terlepas dari pro dan kontranya, itulah Demokrasi, saat setiap orang punya hak dan kemerdekaan atas pernyataan pendapatnya.
Namun kini, bandul demokrasi tak dimungkiri akan makin bergerak cepat, ke kanan dan kiri. Bermain dalam celah ambigunya situasi politik dan hukum pada kondisi pembelahan masyarakat yang dalam sisa residu Pilkada dan Pemilu yang lalu.
Tapi di luar semua ini, selama ada demokrasi, selama itu ada pula kewajiban yang mengiringi.
Dilakukan untuk melindungi atas kerusakan di muka bumi. Selayaknya bagi umat yang diberi amanat untuk terus menjaganya, hingga berakhirnya waktu dunia.
Saya Aiman Witjaksono...
Salam!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.