Anggota KKB yang Diduga Terlibat Menghadang TGPF Tewas Tertembak Aparat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Rubinus tewas ditembak aparat.

Baca Juga: Tim Gabungan TNI-Polri Tangkap Oknum Polisi Pemasok Senjata untuk KKB Papua di Bandara

Rubinus tertembak mati pada saat kontak senjata terjadi antara anggota Satgas Nemangkawi dan anggota KKB pimpinan Sabinus Waker di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Senin (26/10/2020).

“Pada saat kontak senjata, ada 50 orang bersenjata diduga KKB melakukan perlawanan terhadap tim gabungan TNI-Polri sehingga tim mengambil tindak tegas dan terukur," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono melalui keterangan tertulisnya, Senin.

Menurut Awi, seorang anggota KKB lainnya bernama Hermanus Tipagau ditangkap aparat TNI-Polri. 

Keduanya diduga terlibat dalam penembakan terhadap rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya. 

“Terlibat dalam penembakan tim TGPF beberapa waktu lalu setelah melakukan olah TKP,” tutur Awi. 

Penembakan yang terjadi di Distrik Hitadipa, Intan Jaya pada Jumat (9/10/2020) menyebabkan tiga orang luka. 

Para korban terdiri dari anggota TGPF yang juga merupakan dosen UGM, Bambang Purwoko, dan dua anggota TNI. 

Awi mengatakan bahwa kelompok pimpinan Sabinus tersebut pernah melakukan penyerangan terhadap anggota Brimob di tahun 2015. 

Selain itu, Awi menambahkan, kelompok tersebut kerap melakukan perampasan di Tembagapura, Mimika, serta merekrut remaja Papua. 

“Kelompok ini telah meracuni pikiran remaja Papua, merekrut serta mempersenjatai mereka dengan tujuan sebagai tameng hidup agar mudah melarikan diri,” kata dia.

Sebelumnya, tim gabungan TNI-Polri melakukan penggerebekan di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Senin (26/10/2020) pada pukul 05.30 WIT.

Baca Juga: Rombongan TNI Diserang KKB, 3 Personel TNI Terluka

Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Rubinus Tigau tewas dalam penggerebakan itu.

Penindakan ini merupakan respons TNI-Polri setelah KBB menghadang Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pada 9 Oktober 2020 lalu. 

"Tim Gabungan TNI-Polri dan berhasil menewaskan satu orang KKSB, Rubinus Tigau dan mengamankan dua orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau. Darinya diperoleh keterangan bahwa Rubinus Tigau aktif dalam aksi KKSB selama kurang lebih satu tahun terakhir," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020), seperti dilansir Kompas.com