Tapi, lanjut Donny, kalau gerakan inkonstitusional, apalagi dengan pengerahan gerakan massa yang sifatnya untuk memaksakan kehendak, maka hal tersebut jauh dari revolusi akhlak.
Baca Juga: FPI Sebut Habib Rizieq Shihab akan Pulang ke Indonesia, Ini Kata Kemenlu
"Kalau jalur moral itu bagus tapi kalau jalur politik menggunakan kekuatan untuk memaksakan kehendak itu yang jadi masalah,” ujar Donny.
Seperti diketahui, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab sebelumnya disebut akan memimpin revolusi akhlak di Indonesia jika pulang dari Arab Saudi.
Hal itu dikatakan Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman di Channel Youtube Islam Is My Life, yang diunggah pada Sabtu (17/10/2020).
"Habib Rizieq menyuarakan, membawa dan memimpin revolusi akhlak," kata Sekretaris Umum FPI, Munarman.
Baca Juga: Dubes Indonesia Agus Maftuh Pastikan Imam Besar FPI Rizieq Shihab Belum Bisa Keluar dari Arab Saudi
Munarman menjelaskan revolusi yang sebut itu mengacu pada Presiden Jokowi yang menggaungkan revolusi mental.
Namun, adapun revolusi akhlak Habib Rizieq itu lebih kepada mengubah perilaku agar meneladani sikap Nabi Muhammad SAW.
Dia mencontohkan revolusi akhlak seperti mengubah perilaku orang yang tadinya sering berbohong menjadi tidak berbohong dan yang tadinya sering meninggalkan salat jadi sering salat.
"Akhlak yang seperti apa? Menjadi kepada akhlak rasulullah, akhlak yang berdasarkan Al Quran dan Al Sunnah, akhlak yang dari orang yang suka bohong di revolusi jadi tidak bohong," kata Munarman.
Baca Juga: FPI Sebut Persiapan Kepulangan Rizieq Shihab Sudah 75 Persen
"Orang yang enggak suka sholat jadi suka sholat, yang suka khianat jadi yang nggak suka khianat. itu yang mau diajak Habib Rizieq."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.