Ditolak Massa, Gatot Pastikan KAMI Tak Akan Jadi Parpol

KOMPAS.TV - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Karawang, Jawa Barat, mendapat penolakan.

Massa membubarkan deklarasi yang dinilai mengundang kerumunan di tengah pandemi corona.

Massa dari organisasi kemasyarakatan di Rengasdengklok mendatangi lokasi deklarasi KAMI yang tengah menunggu kedatangan Gatot Nurmantyo.

Massa menolak deklarasi karena mengundang kerumunan dan belum ada izin dari polisi.

Polisi turut meminta massa dari KAMI untuk membubarkan diri. 

Sambil membacakan aturan protokol kesehatan yang diterapkan di Karawang.

Deklarator KAMI Gatot Nurmantyo hadir di Karawang dan perpidato di salah satu rumah warga.

Gatot menilai deklarasi KAMI di Karawang sudah dilakukan meski berlangsung sederhana dan mendapat penolakan.

Gatot juga menegaskan KAMI adalah organisasi sosial dan tidak akan menjadi partai politik.

Mantan Panglima TNI itu juga menyanggah akan menjadikan KAMI sebagai alat politik untuk maju dalam pilpres mendatang.

Sementara di Denpasar, Bali, massa menggelar aksi di Lapangan Bajra Sandi Renon, menolak deklarasi KAMI.

Peserta aksi membentangkan spanduk bertuliskan menolak keberadaan kelompok anti kemapanan, anti pancasila.

Massa menilai keberadaan KAMI mengancam keutuhan NKRI.