Akan Dibuka Kembali, Pengusaha Bioskop Akui Siap Mengutamakan Keselamatan Penonton!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dibukanya kembali bioskop menjadi angin besar bagi pengelola bisnis sinema maupun para pecinta film yang memang sudah setengah tahun ini tidak bisa menonton di bioskop.

Lalu tepatkah kebijakan bioskop segera dibuka dan apa kekhawatiran dampak yang ditimbulkan?

Pagi ini kita membahasnya dengan sejumlah narasumber melalui daring diantaranya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, Pakar Epidemiologi UI Pandu Riono dan juga Adan Djonny Syafruddin,  Ketua Gabungan Bioskop Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia, GPBSI.

Baca Juga: Polemik Pembukaan Kembali Bioskop di Jakarta

Bioskop di Jakarta ditutup untuk menekan angka penularan covid-19.

Namun kini, usaha bioskop di Ibu Kota kan segera kembali dibuka.

Kepastian itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai pertemuan dengan gugus tugas percepatan penanganan covid-19.

Menurut Anies, regulasi protokol kesehatan menonton biskop tengah dibahas Pemprov DKI Jakarta

Sementara itu jubir gugus tugas penanganan covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan izin dibukanya bioskop karena warga yang bahagia saat menonton film, bisa meningkatkan imunitas tubuh. 

Meski demikian ia tetap menekankan pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan saat menonton di bioskop

Namun Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono dalam Kompas Petang menegaskan, tidak semua orang yang menonton film di bioskop akan merasa bahagia.

Rencana pembukaan bioskop itu menjadi polemik dan dikritik DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD, Zita Anjani menyatakan dibukanya bioskop masih berisiko berbahaya bagi kesehatan warga yang rentan tertular virus corona.

Warga diminta tetap menahan diri, untuk menghindari kerumunan hingga pandemi usai.

Masyarakat memang membutuhkan hiburan hiburan di saat pandemi seperti ini.

Tetapi pengawasan dan evaluasi penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan.