Respons KAMI
Sementara itu, KAMI mengapresiasi usulan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar tokoh yang bergabung di KAMI mencari partai politik.
Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani menjelaskan bahwa pendirian KAMI bukan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Ahmad Yani menyatakan KAMI tidak bertujuan untuk Pilpres 2024, terlebih tahapan menuju Pilpres 2024 masih jauh.
Deklarasi KAMI murni sebagai gerakan moral serta mengingatkan pemerintah mengenai sejumlah masalah yang tercantum dalam delapan tuntutan KAMI.
"Nggak, nggak ada (ingin jadi presiden), kalau presiden itu adalah masih politik rendah. Politik jabatan, politik kekuasaan, kalau kita politik moral," ujar Yani saat dihubungi wartawan, Rabu (26/8/2020).
Baca Juga: Pro Kontra Deklarasi "KAMI" dan "KITA", Refly: KAMI Jadi Penyeimbang Kebijakan Pemerintah
Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, para tokoh yang tergabung dalam KAMI bukan berasal dari politisi saja.
Tokoh lintas agama, lintas profesi, dan budaya juga ikut bergabung dalam gerakan moral KAMI.
Hal ini menandakan KAMI tidak memiliki kepentingan dalam Pilpres 2024, termasuk membentuk atau mencari partai politik.
Kepentingan KAMI adalah sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan bangsa.
"Kita yang gabung di sini berbagai macam komponen, kelompok, lintas agama, lintas profesi, berkomitmen betul dalam rangka menyalamatkan bangsa," ujar Ahmad.
Baca Juga: Deklarasikan "KITA", Maman Imanulhaq: Ini Bukan Reaksi dari Deklarasi "KAMI"
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.