Kompas TV nasional pilkada serentak

Alat Kampanye Pilkada 2020 Boleh Gunakan Masker, Hand Sanitizer hingga Face Shield

Kompas.tv - 26 Agustus 2020, 14:34 WIB
alat-kampanye-pilkada-2020-boleh-gunakan-masker-hand-sanitizer-hingga-face-shield
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Arief Budiman (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Alat pelindung diri (APD) boleh digunakan sebagai alat peraga kampanye (APK) pada Pilkada 2020.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbolehkan penggunaan APD sebagai APK itu disampaikan Ketuanya, Arief Budiman di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Polisi Gelar Simulasi Atasi Kericuhan Jelang Pilkada Serentak 2020

Menurut Arief, calon kepala daerah nantinya boleh mencetak citra diri mereka seperti foto, nama, dan nomor urut peserta pada masker, hand sanitizer, ataupun face shield yang dijadikan APK.

"Dulu orang biasanya cetak kaos, topi, sudah kami masukan juga mencetak hand sanitzer, kemudian makser, face shield itu diperbolehkan," kata Arief, Rabu.

Arief mengatakan, penggunaan APD sebagai APK Pilkada 2020 sebelumnya diusulkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke KPU. 

Usulan itu lalu KPU sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Senin (24/8/3020) kemarin, dan telah disetujui para anggota dewan. 

"Jadi untuk item ini sudah disetujui," tutur Arief. 

Selain persoalan APK, lanjut Arief, dalam rapat kerja tersebut juga dibahas tentang jumlah massa yang boleh hadir dalam kampanye tatap muka Pilkada 2020. 

Baca Juga: Syarat Maju Pilkada Sulit Untuk Partai Kecil dan Menengah? Ini Selengkapnya

Sejumlah anggota DPR meminta agar jumlah maksimal massa kampanye tatap muka di atas 50 orang. 

Sehingga, KPU mewacanakan menambah jumlah maksimal massa menjadi 100 orang. 

Dalam rapat itu juga disepakati bahwa tema kampanye yang akan diusung calon kepala daerah seputar perlawanan terhadap pandemi Covid-19. 

Dengan demikian, diharapkan Pilkada 2020 menjadi momentum untuk menekan angka penularan virus. 

"Diharapkan visi-misi menyampaikan perlawanan atau strategi perlawanan terhadap Covid-19," kata Arief. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x