JAKARTA, KOMPASTV - Kecamatan Kebayoran Kebayoran Baru menutup pusat jajanan serba ada atau Pujasera Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penutupan Pujasera Blok S lantaran ditemukan empat pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab.
Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono menjelaskan penutupan Pujasera Blok S dilakukan selama tiga hari mulai 13 sampai 15 Agustus 2020.
Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Capai 1.942, Tersebar di 32 Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur Tertinggi
Kebijakan penutupan yang diamil pihaknya mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.
"Selama masa penutupan, pihak Kelurahan Rawa Barat berkerja sama dengan PMI akan melakukan penyemprotan disinfektan di semua Loksem dan area sekitar Pujasera Blok S," ujar Tomy saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).
Tomy menambahkan tiga dari empat pedagang tersebut telah menjalani perawatan di RS Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ia berharap penutupan Pujasera Blok S selama tiga hari dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah tersebut.
Baca Juga: Organda Sepakat DKI Jakarta Terapkan Ganjil Genap 24 Jam, Ini Alasannya
Sehingga pada saat dibuka kembali tanggal 17 Agustus 2020, pembeli dan pedagang bisa beraktivitas dengan aman.
"Nanti Kelurahan Rawa Barat dan PMI melakukan penyemprotan disinfektan di semua Loksem dan area sekitar Pujasera Blok S,"ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.