Setelah itu, kadar gula dalam darah turun dengan cepat, sehingga dapat menstimulasi produksi hormon ghrelin atau hormon kelaparan.
3. Jus buah
Jus buah yang disaring dan diberi tambahan gula cenderung memiliki kadar serat yang rendah dan indeks glikemik yang tinggi, sehingga gula dari jus lebih cepat diserap tubuh.
Akibatnya, lonjakan gula darah terjadi lebih cepat, yang bisa menyebabkan rasa lapar datang lebih awal.
Jus buah yang disaring justru dapat mengurangi kandungan serat dalam buah yang dapat membuat rasa kenyang lebih lama.
4. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti ayam goreng, kentang goreng, atau burger umumnya tinggi lemak trans, garam, dan karbohidrat olahan.
Lemak trans tidak hanya meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh, tetapi juga dapat mengganggu produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam mengontrol nafsu makan dan suasana hati.
Selain itu, kandungan garam yang tinggi dalam makanan cepat saji bisa menyebabkan dehidrasi, yang berisiko membuat Anda lebih haus saat berpuasa.
Dehidrasi ini juga bisa membuat tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi.
5. Yogurt rendah lemak
Yogurt rendah lemak memang sering dianggap sebagai pilihan sehat.
Sayangnya, banyak produk yoghurt di pasaran yang justru memiliki kandungan karbohidrat tinggi, terutama dari gula tambahan.
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Serat Cocok Jadi Menu Sahur Agar Kenyang Lebih Lama
Gula ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan yang membuat Anda cepat lapar lagi.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.