Kompas TV lifestyle kesehatan

Tips Puasa Ramadan 2025 untuk Penderita Diabetes

Kompas.tv - 17 Februari 2025, 11:21 WIB
tips-puasa-ramadan-2025-untuk-penderita-diabetes
Ilustrasi cek darah untuk ketahui penyakit diabetes pada remaja. (Sumber: Grid.id)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa di bulan Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Muslim yang telah akhil baligh. Selain sebagai kewajiban agama, puasa juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan.

Namun, bagi penderita diabetes, puasa dapat menjadi tantangan tersendiri karena berisiko memengaruhi kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.

Meski demikian, persiapan yang tepat dan langkah-langkah yang terencana, penderita diabetes tetap bisa menjalankan puasa tanpa membahayakan kesehatan mereka.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan agar puasa tetap aman bagi penderita diabetes:

1. Konsultasi dengan Dokter Terlebih Dahulu

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran medis yang sesuai dengan kondisi tubuh mereka.

Dokter dapat memberikan rekomendasi berdasarkan pemeriksaan kesehatan, seperti tes darah, penyesuaian dosis obat, serta membahas potensi risiko yang mungkin terjadi selama puasa.

2. Memastikan Tubuh Tetap Terhidrasi

Dikutip dari laman diabetes.org, menjaga hidrasi tubuh selama Ramadan sangat penting bagi penderita diabetes.

Namun, minuman yang mengandung gula dan kafein sebaiknya dihindari agar tidak menyebabkan dehidrasi saat menjalani puasa.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, penderita diabetes dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lebih aman dan nyaman tanpa mengorbankan kesehatan mereka.

3. Rutin Memantau Kadar Gula Darah

Dikutip dari laman Pharm Easy, pemantauan gula darah secara rutin sangat penting bagi penderita diabetes selama Ramadan.

Hal ini dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari menggunakan alat pengukur glukosa di rumah atau dengan berkonsultasi di apotek terdekat.

Dengan pemantauan yang konsisten, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah mereka dan segera mengambil tindakan jika terjadi ketidakseimbangan.

Baca Juga: Link Kalender Maret 2025 Lengkap dengan Libur Puasa-Lebaran Anak Sekolah, Karyawan Swasta, dan ASN

4. Menyesuaikan Porsi Makan Saat Sahur dan Berbuka

Mengatur pola makan sangat penting bagi penderita diabetes selama menjalankan puasa.

Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, disarankan untuk tidak makan berlebihan saat berbuka dan membagi makanan ke dalam porsi-porsi kecil agar asupan kalori tetap terkontrol.

5. Memilih Protein Tanpa Lemak Jenuh

Protein berperan penting dalam menjaga rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga stabilitas gula darah.

Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan memilih protein yang rendah lemak jenuh, seperti ayam panggang, ikan, tahu, dan kacang-kacangan.

6. Menghindari Makan Berlebihan

Menurut Hindustan Times, salah satu tujuan utama puasa adalah mengendalikan pola makan.

Bagi penderita diabetes, penting untuk tetap memilih makanan yang seimbang baik saat sahur maupun berbuka agar kadar gula darah tetap stabil.

Sujata Sharma, seorang pelatih perawatan diabetes senior dari aplikasi BeatO, menyatakan bahwa penderita diabetes dapat menjalani puasa Ramadan dengan aman jika memahami risikonya, tahu cara mengelolanya, dan mengikuti arahan dokter dengan cermat.

Ia juga menekankan bahwa penderita diabetes harus berdiskusi dengan dokter mengenai pola makan, pengobatan, serta aktivitas fisik yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan.

7. Memilih Karbohidrat, Protein, dan Lemak Sehat

Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak sehat agar kadar gula darah tetap stabil serta mendapatkan energi yang cukup selama berpuasa.

8. Mengutamakan Karbohidrat Kompleks

Untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah, seperti beras merah, quinoa, barley, lentil, serta sayuran.

Karbohidrat jenis ini lebih lambat dicerna, sehingga dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Rp7000


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x