Kompas TV lifestyle kesehatan

Tips Puasa Ramadan 2025 untuk Penderita Diabetes

Kompas.tv - 17 Februari 2025, 11:21 WIB
tips-puasa-ramadan-2025-untuk-penderita-diabetes
Ilustrasi cek darah untuk ketahui penyakit diabetes pada remaja. (Sumber: Grid.id)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

4. Menyesuaikan Porsi Makan Saat Sahur dan Berbuka

Mengatur pola makan sangat penting bagi penderita diabetes selama menjalankan puasa.

Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, disarankan untuk tidak makan berlebihan saat berbuka dan membagi makanan ke dalam porsi-porsi kecil agar asupan kalori tetap terkontrol.

5. Memilih Protein Tanpa Lemak Jenuh

Protein berperan penting dalam menjaga rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga stabilitas gula darah.

Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan memilih protein yang rendah lemak jenuh, seperti ayam panggang, ikan, tahu, dan kacang-kacangan.

6. Menghindari Makan Berlebihan

Menurut Hindustan Times, salah satu tujuan utama puasa adalah mengendalikan pola makan.

Bagi penderita diabetes, penting untuk tetap memilih makanan yang seimbang baik saat sahur maupun berbuka agar kadar gula darah tetap stabil.

Sujata Sharma, seorang pelatih perawatan diabetes senior dari aplikasi BeatO, menyatakan bahwa penderita diabetes dapat menjalani puasa Ramadan dengan aman jika memahami risikonya, tahu cara mengelolanya, dan mengikuti arahan dokter dengan cermat.

Ia juga menekankan bahwa penderita diabetes harus berdiskusi dengan dokter mengenai pola makan, pengobatan, serta aktivitas fisik yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan.

7. Memilih Karbohidrat, Protein, dan Lemak Sehat

Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak sehat agar kadar gula darah tetap stabil serta mendapatkan energi yang cukup selama berpuasa.

8. Mengutamakan Karbohidrat Kompleks

Untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah, seperti beras merah, quinoa, barley, lentil, serta sayuran.

Karbohidrat jenis ini lebih lambat dicerna, sehingga dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Rp7000


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x