JAKARTA, KOMPAS.TV - Keramas atau mencuci rambut adalah cara termudah untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari segala kotoran dan minyak. Tak heran jika keramas kerap dianggap sebagai kebiasaan yang baik untuk menjaga kebersihan rambut.
Namun rupanya, keramas terlalu sering justru bisa berdampak buruk. Keramas terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit kepala, menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan lebih mudah rontok.
Melansir laman Byrdie, berikut dampak buruk keramas setiap hari.
Baca Juga: Sarwendah Jelaskan Arti Ritual Uniknya Rayakan Imlek, Nggak Keramas hingga Makan Kue Lapis
1. Mengganggu keseimbangan mikroba di kulit kepala
Dampak buruk keramas setiap hari yang pertama adalah mengganggu keseimbangan mikroba di kulit kepala. Perlu diketahui, kulit kepala kita adalah rumah bagi miliaran bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan pH kulit dan mencegah pertumbuhan mikroba jahat.
Keseimbangan mikroba ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Terlalu sering keramas dapat mengganggu keseimbangan mikroba di kulit kepala, menyebabkan perubahan pH kulit kepala.
Ketidakseimbangan mikroba dapat memicu peradangan dan berbagai masalah kulit kepala, seperti pertumbuhan jamur.
2. Menghilangkan minyak alami pada rambut
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.