Apakah Menelan Dahak Berbahaya bagi Kesehatan?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Apakah menelan lendir dahak itu buruk untuk kesehatan? Faktanya, menelan lendir tidaklah buruk bagi manusia.

Melansir Medical News Today, jika seseorang menelan lendir, tubuh akan mencerna dan menyerapnya. Menelan lendir tidak akan memperpanjang penyakit atau menyebabkan infeksi di bagian tubuh lainnya.

Lendir dahak terutama terdiri dari air. Lendir membantu melindungi sel-sel di berbagai bagian tubuh dari stres, infeksi, dan sumber kerusakan potensial lainnya. Lendir dahak juga dapat membantu penyembuhan luka.

Namun, penumpukan lendir dahak di hidung dan tenggorokan dapat terasa tidak nyaman, dan seseorang mungkin lebih suka meludahkan lendir ke tisu setelah batuk.

Baca Juga: Status Larasati Nugroho Masih Saksi, Polisi Kini Cari Motor yang Ditabrak untuk Diperiksa

Layanan Kesehatan Nasional Inggris mencatat bahwa profesional perawatan kesehatan menyebut penumpukan lendir ini sebagai "radang selaput lendir."

Dokter biasanya menyebut lendir yang berasal dari paru-paru sebagai "dahak."

Lendir dahak tersebut berfungsi sebagai pelumas untuk menjaga jaringan tetap lembab, misalnya saja di bagian sinus, mulut, dan paru-paru. Selain itu, fungsi lendir di saluran pernafasan merupakan bagian dari mekanisme pertahanan paru-paru kita.

Reaksi dahak ini biasanya karena adanya alergi terhadap serbuk sari, debu, hewan, dan hal lain yang memengaruhi hidung, seperti polip hidung. Meskipun penumpukan lendir tidak berbahaya dan merupakan bagian dari respons imun tubuh, hal itu dapat mengganggu.

Solusi hilangkan dahak

Orang mungkin ingin mencoba hal berikut untuk membantu membersihkan dahak yang kental dan lengket dari tenggorokan dan saluran hidung:

Baca Juga: Rusia Klaim Rebut Satu Desa Strategis di Donetsk Ukraina

• Minum banyak air
• Minum air es dingin saat merasa perlu membersihkan tenggorokan, daripada batuk atau menelan
• Berkumur atau membilas hidung dengan air garam
• Gunakan bantal tambahan di tempat tidur untuk membantu menopang posisi yang lebih tegak, daripada berbaring datar, saat tidur, sehingga membuat hidung mampet tertutup lendir.
• Apoteker mungkin juga dapat merekomendasikan obat-obatan yang membantu membersihkan radang selaput lendir hidung, seperti dekongestan dan berbagai jenis obat kumur air garam.

Seseorang harus berbicara dengan profesional kesehatan jika radang selaput lendir hidung tidak hilang setelah beberapa minggu.