Kompas TV regional jabodetabek

Hujan Deras dan Luapan Kali Ciliwung Sebabkan Banjir di Jakarta, 28 RT Terendam

Kompas.tv - 3 Maret 2025, 06:58 WIB
hujan-deras-dan-luapan-kali-ciliwung-sebabkan-banjir-di-jakarta-28-rt-terendam
Seorang warga tengah dievakuasi oleh pihak BPBD DKI Jakarta, Senin (3/3/2025). (Sumber: Antara)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peningkatan volume air Kali Ciliwung telah mengakibatkan banjir di puluhan RT di Jakarta per Senin (3/3/2025).

Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, sebanyak 28 rukun tetangga (RT) di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur kini terendam banjir.

"Hingga pukul 04.00 WIB genangan (banjir) terjadi di 28 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan dikutip dari Antara.

Kepala Pusdatin BPBD mengidentifikasi penyebab banjir tersebut adalah luapan Kali Ciliwung yang menggenangi permukiman di sepanjang bantaran sungai.

Banjir ini merupakan dampak dari hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) kemarin.

Baca Juga: Jakarta Waspada Banjir Kiriman dari Bogor, Bendung Katulampa Sempat Siaga 1

"Untuk penyebab banjir semua karena luapan Kali Ciliwung," tegas Yohan.

Yohan memaparkan kronologi peningkatan status Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat, yang memicu banjir di hilir.

Pada Minggu malam, status Bendung Katulampa mengalami kenaikan bertahap, dimulai dengan siaga 3 (waspada) pukul 20.20 WIB, kemudian meningkat ke siaga 2 pada pukul 20.40 WIB, dan akhirnya mencapai siaga 1 (bahaya) sekitar pukul 21.30 WIB.

Situasi serupa terjadi di Pos Pantau Depok yang mengalami peningkatan status dari siaga 3 pada pukul 21.40 WIB, siaga 2 pukul 00.00 WIB, hingga siaga 1 pukul 00.30 WIB. Sementara itu, Pos Pantau Angke Hulu mencapai status siaga 3 pada pukul 23.00 WIB.

"Untuk di Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pukul 23.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta," katanya.

Baca Juga: Jalan Lintas Jambi-Sumatera Barat Ambles, Akses Terputus Total, Jalur Mudik Lebaran Terganggu?

Di Jakarta Selatan, terdapat 11 RT yang terendam banjir dengan rincian sebagai berikut: Kelurahan Lenteng Agung (2 RT dengan ketinggian air 30-40 cm), Kelurahan Tanjung Barat (2 RT dengan ketinggian air 40 cm hingga 1,15 meter), Kelurahan Rawajati (1 RT dengan ketinggian air 30 cm), dan Kelurahan Pejaten Timur (6 RT dengan ketinggian air 1,3-1,5 meter).

Sementara di Jakarta Timur, genangan air melanda 17 RT yang tersebar di Kelurahan Bidara Cina (3 RT dengan ketinggian air 60 cm), Kelurahan Kampung Melayu (4 RT dengan ketinggian 65 cm), Kelurahan Balekambang (banjir setinggi 50-90 cm), Kelurahan Cawang (5 RT dengan ketinggian air 1,3 meter), dan Kelurahan Cililitan (2 RT dengan ketinggian air 30 cm hingga 1,5 meter).

Wilayah Terdampak Banjir di Jakarta Selatan

  • Lenteng Agung: 2 RT (Ketinggian air: 30-40 cm)
  • Tanjung Barat: 2 RT (Ketinggian air: 40 cm - 1,15 m)
  • Rawajati: 1 RT (Ketinggian air: 30 cm)
  • Pejaten Timur: 6 RT (Ketinggian air: 1,3 - 1,5 m)

Wilayah Terdampak Banjir di Jakarta Timur

  • Bidara Cina: 3 RT (Ketinggian air: 60 cm)
  • Kampung Melayu: 4 RT (Ketinggian air: 65 cm)
  • Balekambang: Banjir setinggi 50-90 cm
  • Cawang: 5 RT (Ketinggian air: 1,3 m)
  • Cililitan: 2 RT (Ketinggian air: 30 cm - 1,5 m)

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x