Kompas TV lifestyle kesehatan

Manfaat Buah Rambutan, Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh hingga Lancarkan Pencernaan

Kompas.tv - 16 Januari 2025, 20:09 WIB
manfaat-buah-rambutan-tingkatkan-sistem-kekebalan-tubuh-hingga-lancarkan-pencernaan
Ilustrasi buah rambutan. (Sumber: ANTARA/Fiqman Sunandar)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rambutan atau nama ilmiahnya Nephelium lappaceum adalah salah satu buah tropis yang tumbuh subur di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Dalam jurnal Nutritional, Pharmaceutical and Functional Aspects of Rambutan in Industrial Perspective (2023), disebutkan rambutan mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin C, dan sejumlah mineral yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Nutrisi Rambutan

Sebelum membahas manfaatnya, penting untuk mengetahui kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah rambutan ini.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Pharm Easy, rambutan memiliki berbagai kandungan seperti:

  • Makronutrien: Air, energi, lemak, protein, serat, dan karbohidrat.
  • Mineral: Magnesium, kalium, kalsium, fosfor, besi, dan sodium.
  • Vitamin: Vitamin A, vitamin C, dan berbagai vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6, B9).
  • Senyawa bioaktif: Beta-karoten, polifenol, dan geraniin.

Manfaat Rambutan bagi Kesehatan

Rambutan bukan hanya lezat tetapi juga kaya manfaat. Berikut tujuh manfaat utama rambutan bagi kesehatan:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Menurut Web MD, kandungan vitamin C yang tinggi pada rambutan dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak tertentu dalam rambutan memiliki potensi melawan infeksi dengan menghambat virus bereplikasi, sehingga tubuh lebih mudah melawan kuman.

2. Melancarkan Sistem Pencernaan

Rambutan mengandung serat larut dan tidak larut yang bermanfaat untuk pencernaan.

Serat larut membantu mengurangi sembelit dan menambah volume tinja, sementara serat tidak larut mempermudah usus dalam mencerna makanan kompleks.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 4 Kios di Pasar Tradisional Losari Brebes

3. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Hasil studi pada tikus tahun 2016 menunjukkan, rambutan mengandung senyawa bioaktif seperti katekin, quercetin, dan tanin yang membantu menurunkan kadar gula darah.

Senyawa ini bekerja dengan menghambat penyerapan glukosa oleh sel dan merangsang sekresi insulin.

4. Berpotensi Mengurangi Risiko Demam Berdarah

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa kandungan geraniin pada rambutan memiliki efek antivirus yang dapat melawan DENV-2, virus penyebab demam berdarah.

Geraniin bekerja dengan menghambat virus untuk menempel pada sel tubuh.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

5. Mengurangi Peradangan

Rambutan mengandung polifenol, senyawa yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana polifenol pada rambutan memengaruhi peradangan pada tubuh.

6. Melawan Infeksi Bakteri

Senyawa bioaktif seperti corilagin pada rambutan dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan merusak permeabilitas sel bakteri.

Meski menjanjikan, tapi penelitian berskala besar diperlukan untuk memastikan manfaat antibakteri rambutan.

7. Berpotensi Mengontrol Tekanan Darah

Penelitian pada 2018 menunjukkan, geraniin dalam rambutan dapat menurunkan tekanan darah dengan meredakan ketegangan pembuluh darah dan mengurangi pelepasan noradrenalin.

Namun, efek ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia.

Rambutan tidak hanya menawarkan rasa yang manis dan segar, tetapi juga berbagai manfaat kesehatan yang menjanjikan. 

Mulai dari mendukung kekebalan tubuh hingga membantu menjaga kadar gula darah.

Rambutan memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari pola makan sehat. 

Meski begitu, manfaat tertentu seperti efeknya terhadap tekanan darah dan infeksi bakteri masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 

Untuk pemanfaatan optimal, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda ingin menggunakan rambutan sebagai bagian dari pengobatan atau diet khusus.

Baca Juga: Apa Itu Stevia? Pemanis Alami dengan Segudang Manfaat Kesehatan




Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x