4 Jenis Teh yang Dapat Bantu Turunkan Berat Badan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Teh adalah minuman herbal yang populer di seluruh dunia. Minuman herbal ini terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang dikeringkan dan diseduh dengan air panas. 

Teh juga memiliki beragam manfaat bagi tubuh, salah satunya menurunkan berat badan. Beberapa jenis teh terbukti dapat berperan langsung dalam penurunan berat badan berkat kandungan katekin di dalamnya. 

Katekin dalam teh herbal dapat meningkatkan metabolisme dengan merangsang tubuh untuk memecah lemak lebih cepat dan membakar lebih banyak kalori.

Selain berpotensi membantu mengatur berat badan, teh juga mengandung antioksidan dan senyawa yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Seduhan Teh Jahe dan Rebusan Kunyit Disebut Bisa Ringankan Vertigo, Cek Obat Alami Lainnya

4 Teh yang Dapat Bantu Turunkan Berat Badan

Dilansir laman Health, berikut beberapa jenis teh yang dapat membantu menurunkan berat badan.

1. Teh hijau

Sebuah penelitian menemukan, orang yang minum dua cangkir teh hijau setiap hari selama lebih dari 10 tahun, memiliki persentase lemak tubuh yang lebih rendah dibanding mereka yang minum teh hijau secara tidak teratur.

Efek pembakaran kalori dari teh hijau diperkirakan berasal dari efek gabungan dari senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) dan kafein.

Teh herbal ini efektif untuk menurunkan berat badan jika dikombinasikan dengan 80 hingga 300 miligram (mg) kafein per hari. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan efek sebenarnya dari teh hijau terhadap penurunan berat badan.

2. Teh oolong

Teh oolong adalah teh yang dihasilkan dari proses fermentasi dari daun Camellia sinensis, yakni tanaman yang sama dengan teh hijau dan teh hitam. Perbedaan di antara jenis-jenis teh tersebut terletak pada proses pembuatannya.

Teh oolong cenderung memiliki warna gelap, rasa yang sedikit pahit, dan aroma yang khas. Teh herbal ini disebut-sebut mengandung polifenol katekin (teh hijau) dan theaflavin (teh hitam).

Teh ini mengandung kafein yang dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menemukan, seorang pria yang minum teh oolong saat sarapan dan makan siang, mengalami peningkatan pembakaran lemak usai makan sebesar 20 persen setelah 14 hari.