JAKARTA, KOMPAS.TV - Lensa kotak atau softlens semakin populer digunakan sebagai item fesyen belakangan ini. Mulanya, lensa kotak hanya menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki masalah penglihatan, namun enggan menggunakan kacamata.
Namun, kini softlens tak hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan, tetapi juga untuk tujuan fesyen dan estetik.
Ada beberapa hal yang harus hindari saat menggunakan softlens, salah satunya tidak melepas lensa kotak saat tidur.
Tidur dengan lensa kotak masih terpasang, dapat memicu berbagai masalah pada kesehatan mata.
Dilansir laman Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat (CDC), tidur dengan menggunakan softlens bisa membuat Anda 6 hingga 8 kali lebih mungkin terkena infeksi mata. Infeksi mata yang serius dapat menyebabkan kerusakan kornea.
Baca Juga: Waspada! Ini Bahaya Konsumsi Obat saat Perut Kosong Menurut PAFI
Dikutip dari laman Healthline, berikut bahaya tidur menggunakan lensa kotak atau softlens.
Keratitis bakteri adalah suatu kondisi medis di mana kornea, bagian bening pada mata yang berfungsi seperti lensa kamera, mengalami infeksi akibat bakteri.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang intens, mata merah, dan bahkan kehilangan penglihatan jika tidak segera ditangani.
Keratitis disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa. Keduanya merupakan bakteri yang ditemukan di tubuh manusia dan di lingkungan.
Tidur dengan memakai lensa kontak dalam durasi yang lama, dapat memicu infeksi ini.
Kornea membutuhkan oksigen untuk tetap sehat dan softlens dapat membatasi jumlah oksigen yang mencapai mata.
Ketika tidur, aliran oksigen semakin berkurang, sehingga meningkatkan risiko hipoksia. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi, pembengkakan, dan bahkan kerusakan jangka panjang pada mata.
Baca Juga: 7 Minuman Herbal yang Ampuh Jaga Kesehatan Mata
Softlens yang tetap terpasang di mata saat tidur, dapat menggesek permukaan kornea, terutama jika tidak terpasang dengan benar. Gesekan ini bisa menyebabkan luka kecil pada kornea.
Luka dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri atau kuman lain untuk menginfeksi mata.
Saat tidur, produksi air mata cenderung menurun, sehingga mata menjadi lebih kering. Softlens yang tidak dilepas akan menyerap kelembapan dari mata, dan memperburuk kondisi ini.
Hasilnya, pengguna dapat merasakan mata yang kering, kemerahan, dan tidak nyaman setelah bangun.
Jika kebiasaan tidur dengan lensa kontak terus dilakukan, risiko komplikasi jangka panjang seperti penurunan kualitas penglihatan atau bahkan kebutaan, akan meningkat.
Hal ini dapat terjadi akibat infeksi atau kerusakan permanen pada struktur mata.
Baca Juga: Kemenkes Bocorkan Rumus 20-20-20 untuk Kesehatan Mata, Sudah Coba? | SINAU
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.