Kompas TV lifestyle travel

Tips Berburu Tiket Kereta Api, Ternyata Dibuka Sejak H-45 Sebelum Keberangkatan

Kompas.tv - 25 Desember 2024, 12:37 WIB
tips-berburu-tiket-kereta-api-ternyata-dibuka-sejak-h-45-sebelum-keberangkatan
Foto ilustrasi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan kepada pengguna kereta api untuk menaati ketentuan pelanggan yang hanya diperbolehkan membeli 1 tiket per identitas dalam satu perjalanan, untuk pembelian tiket kereta api subsidi (PSO). (Sumber: KAI)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasti banyak orang yang pernah alami kehabisan atau tak kebagian tiket kereta api. Termasuk di momen-momen liburan seperti Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengingatkan para penumpang terkait pembelian tiket perjalanan kereta api pada libur Natal dan Tahun Baru, yang termasuk kereta jarak menengah dan jauh.

"Tiket kereta api jarak menengah atau jauh pada libur Nataru sudah dapat dipesan H-45 sebelum keberangkatan lho. Masyarakat diharapkan dapat memesan tiket lebih awal melalui aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, atau mitra penjualan resmi lainnya untuk mengantisipasi kehabisan tiket dan mendapatkan jadwal perjalanan sesuai kebutuhan," papar Anne, mengutip Wartakotalive.

PT KAI, katanya juga gencar melakukan sosialisasi terkait pembelian tiket dan informasi lainnya melalui platform media sosial resmi. Mulai dari Instagram, X dan Facebook.

Baca Juga: Jelang mudik Natal dan Tahun Baru, Lebih dari 50 Persen Tiket Kereta Api Masih Tersedia

"Calon penumpang disarankan untuk mengikuti akun resmi KAI @kai121 untuk mendapatkan informasi terbaru dan akurat. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses siaran pers resmi KAI di web kai.id," terang dia.

Selain itu, tambah Anne, PT KAI juga menawarkan pelayanan perubahan jadwal perjalanan atau reschedule bagi penumpang yang telah membeli tiket, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Proses reschedule dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau di loket stasiun," sambung Anne.

Ia mengingatkan agar masyarakat untuk mengisi identitas yang sesuai saat melakukan pembelian tiket kereta api.

Cara ini dilakukan demi mencegah upaya praktik percaloan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"KAI terus berupaya mencegah praktik percaloan dengan menerapkan sistem pembelian tiket yang terintegrasi dan hanya melalui kanal resmi. Pelanggan diharapkan hanya memesan tiket di Access by KAI atau platform pembelian tiket resmi lainnya," terang dia.

Selama libur Nataru, kata Anne, PT KAI menyiapkan langkah-langkah strategis yang belangsung selama 18 hari, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Salah satu hal yang difokuskan adalah pelayanan yang optimal dan keselamatan penumpang.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, PT KAI akan mengoperasikan tambahan sebanyak 56 perjalanan kereta api.

Itu terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO, serta 2 KA Lokal Komersial.

"Penambahan ini menghadirkan total 517.176 tempat duduk tambahan, mencakup 491.976 untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 untuk KA Jarak Jauh PSO, serta 14.600 untuk KA Lokal Komersial," beber Anne.

Baca Juga: PT KAI Daop 1 Jakarta Tambah 17 Kereta Api Jarak Jauh Jelang Nataru | SPECIAL NATARU

Dari aspek keselamatan, menurut Anne, PT KAI akan selalu memastikan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan stasiun.

Pihaknya kata dia juga rutin melakukan pemeriksaan intensif di jalur prioritas, termasuk titik rawan bencana, agar dapat merespons dengan cepat.

"Dengan persiapan ini, KAI berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025," tuturnya.


 




Sumber : wartakotalive




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x