Kedua, pentingnya kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan. Kautsar percaya bahwa keberhasilan datang dari pengalaman dan pembelajaran berkelanjutan.
“Setiap langkah yang saya ambil, termasuk kesalahan, selalu saya jadikan pelajaran untuk memperbaiki diri. Ini adalah proses yang terus berlangsung,” katanya.
Dengan dukungan ini, UMKM dapat fokus pada pemasaran dan perluasan jaringan bisnis tanpa perlu menghadapi tantangan besar seperti membangun pabrik sendiri atau menciptakan produk baru dari nol.
“Di Bolekaka, kami memastikan semua produk memenuhi standar tinggi dan siap langsung dipasarkan. UMKM bisa menghemat waktu dan tenaga, namun tetap mendapatkan keuntungan maksimal,” ujar Muhammad Kautsar, Direktur Utama Bolekaka Dimsum.
Kautsar memulai usahanya dari pabrik rumahan sebelum akhirnya mengembangkan usaha menjadi pabrik Bolekaka Dimsum berskala industri. Pabrik ini dikelola secara profesional dengan dukungan tim mumpuni di bidangnya, memastikan setiap aspek operasional berjalan efisien dan sesuai standar tinggi.
Dengan kapasitas produksi yang besar, pabrik ini mampu memenuhi kebutuhan reseller, agen, maupun horeca (hotel, restoran, dan kafe/katering) yang memerlukan partner produksi dimsum andal.
Baca Juga: Daftar Gerai Restoran yang Gelar Promo 11.11, Ada JCO hingga Yoshinoya
Bolekaka juga fokus mengembangkan sistem produksi yang fleksibel dan inovatif, menciptakan puluhan varian dimsum berkualitas. Ragam pilihan ini memberikan nilai tambah, tidak hanya bagi mitra, tetapi juga bagi konsumen yang mencari produk dimsum autentik dan berkualitas.
Dengan standar ini, Bolekaka memberikan solusi praktis bagi konsumen sekaligus meningkatkan daya saing UMKM yang bermitra dengannya. Hal ini menjadikan Bolekaka sebagai mitra strategis yang dapat diandalkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.