JAKARTA, KOMPAS.TV - Stres adalah respons tubuh dari tekanan yang muncul dalam kehidupan.
Dalam jangka pendek, stres dianggap normal dan tidak berbahaya selama Anda bisa mengendalikannya.
Namun, stres berkepanjangan atau tidak terkendali dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan fisik.
Dikutip dari laman Everyday Health, berikut dampak stres bagi kesehatan fisik:
1. Gangguan pernafasan
Ketika kita stres, tubuh melepaskan hormon-hormon tertentu, seperti adrenalin dan kortisol.
Hormon-hormon ini memicu berbagai reaksi fisik, termasuk perubahan pada pernapasan.
Baca Juga: 5 Tips Kurangi Stres saat Perjalanan Liburan Natal dan Tahun Baru
Saat stres, pernapasan kita cenderung menjadi lebih cepat dan dangkal.
Hal ini karena tubuh berusaha mendapatkan lebih banyak oksigen untuk menghadapi situasi yang dianggap mengancam.
Namun, pernafasan yang cepat dan dangkal ini tidak efektif dalam mengoptimalkan penyerapan oksigen.
Stres juga dapat menyebabkan otot-otot yang terlibat dalam pernafasan, seperti diafragma dan otot antar tulang rusuk menjadi tegang.
Ketegangan otot pernafasan dapat membatasi gerakan pernafasan dan membuat kita merasa sesak napas.
Stres juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap berbagai stimulan, termasuk zat-zat yang dapat memicu reaksi alergi atau asma.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.