JAKARTA, KOMPAS.TV - Traveling adalah pengalaman yang mengasyikkan, menawarkan perubahan pemandangan, pengalaman baru, dan kenangan yang berharga. Namun Libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 kali ini di Indonesia masih dalam periode musim hujan.
Perjalanan liburan, khususnya melalui udara, menghadirkan serangkaian tantangan unik yang meningkatkan risiko penyakit.
Menurut sebuah laporan oleh Public Health England, diperkirakan 20-30 persen pelancong yang kembali melaporkan beberapa bentuk penyakit pasca-perjalanan, dengan infeksi pernapasan sebagai salah satu yang paling umum.
Jadi mengapa kita lebih sering sakit saat bepergian?
Melansir CN Traveller, pertama-tama, ruang tertutup seperti pesawat terbang, kereta api, dan bus membatasi sirkulasi udara segar. Meskipun pesawat modern menggunakan filter HEPA yang mampu menghilangkan 99,97 persen partikel di udara, penumpang masih berada di ruangan yang sempit, sehingga penularan virus dan bakteri menjadi lebih mudah.
Kabin pesawat juga dikenal karena tingkat kelembapannya yang rendah, yang dapat turun hingga 10-20 persen. Hal ini menyebabkan dehidrasi pada selaput lendir di hidung dan tenggorokan, sehingga mengurangi kemampuannya untuk memblokir patogen secara efektif.
Namun, bukan hanya lingkungan fisik yang menjadi masalah. Stres akibat bepergian dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat kita lebih rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: Jadwal Kereta Tambahan Keberangkatan dari Surabaya dan Malang saat Libur Nataru 2024/2025
Bepergian sering kali berarti berbaur dengan orang-orang dari tempat yang berbeda, sehingga menyebabkan paparan patogen asing yang mungkin tidak dikenali oleh sistem kekebalan tubuh.
Berikut tips menghindari sakit saat bepergian di musim penghujan seperti sekarang
1. Periksa kadar vitamin D Anda
“Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang sebagian besar diproduksi oleh tubuh Anda saat kulit Anda terkena sinar matahari. Yang sering dilupakan orang adalah bahwa vitamin D berkontribusi pada fungsi sistem kekebalan tubuh dan membantu memperkuatnya, jadi memastikan Anda mendapatkan cukup Vitamin D sebelum, selama, dan setelah perjalanan akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat, dan membantu menangkal penyakit saat bepergian," kata psikolog dan ahli gizi Dr. Naomi Beinart.
2. Duduk dekat jendela
Memilih kursi dekat jendela dapat mengurangi paparan terhadap orang yang berlalu-lalang, sehingga mengurangi risiko terkena patogen.
3. Minum teh jahe
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.