Hal ini dikarenakan sebagian besar karbohidrat olahan mengandung gula yang cukup tinggi. Dalam penelitian berjudul “Dietary Patterns and Risk of Gallbladder Disease: A Hospital-based Case-Control Study in Adult Women”, disebutkan bahwa mengonsumsi gula lebih dari 40 gram sehari dapat meningkatkan risiko batu empedu hingga dua kali lipat.
3. Daging merah dan olahan
Daging merah dan olahan juga meningkatkan risiko bantu empedu. Daging merah dan olahan umumnya tinggi lemak jenuh.
Lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang kemudian dapat menumpuk di kantong empedu dan membentuk batu. Sementara itu, daging olahan, seperti sosis, bacon, dan kornet, seringkali mengandung kadar kolesterol dan natrium yang tinggi.
Keduanya juga berkontribusi pada pembentukan batu empedu.
4. Susu tinggi lemak dan produk olahannya
Susu tinggi lemak dan produk olahannya, seperti mentega dan keju juga meningkatkan risiko bantu empedu. Susu tinggi lemak dan produk olahannya mengandung banyak lemak jenuh.
Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol yang berlebih dapat mengendap di kantong empedu dan membentuk batu.
Lemak jenuh juga dapat memperlambat proses pengosongan empedu dari kantong empedu. Hal ini membuat zat-zat pembentuk batu empedu lebih lama berada di dalam kantong empedu, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu.
Baca Juga: Diblokade, Warga di Gaza Sulit Makanan dan Air selama 30 Hari!
5. Makanan cepat saji
Makanan penyebab batu empedu yang perlu dibatasi selanjutnya adalah makanan cepat saji dan kemasan. Jenis makanan ini memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi sehingga berisiko menyebabkan peningkatan berat badan berlebih (obesitas) yang merupakan salah satu faktor risiko batu empedu.
Sumber : Mayo Clinic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.