JAKARTA, KOMPAS.TV - Sensory play atau permainan sensorik menjadi cara yang tengah populer digunakan untuk melatih indra anak. Permainan ini dapat melatih anak untuk menggunakan indra, seperti sentuhan, penglihatan, pendengaran, penciuman, dan rasa.
Permainan ini juga dapat membantu anak-anak dalam berinteraksi dan memahami dunia di sekelilingnya. Sensory play biasanya ditargetkan untuk anak-anak mulai dari usia tiga bulan.
Dilansir laman Cleveland Clinic, sensory play tidak hanya melatih pancaindra anak, namun juga kemampuan melatih emosi. Berikut ragam manfaat sensory play untuk anak.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Sepeda Tanpa Pedal Bagi Balita, Latih Motorik Anak
1. Mengoptimalkan perkembangan kognitif
Sensory play dapat merangsang perkembangan otak agar lebih maksimal, terutama untuk berpikir dan kritis saat menyelesaikan masalah.
Pemainan sensori yang menggunakan berbagai pancaindra, membantu otak anak membangun koneksi saraf yang kuat dan kompleks.
Semakin banyak koneksi saraf yang terbentuk, semakin baik kemampuan otak anak dalam memproses informasi dan berpikir secara lebih mendalam.
2. Mengoptimalkan keterampilan bahasa
Perkembangan bahasa pada anak adalah proses alami yang sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan interaksi mereka dengan lingkungan sekitar. Salah satu metode yang efektif untuk mendukung perkembangan bahasa anak adalah melalui sensory play.
Permainan sensorik mencakup rangsangan terhadap indra anak melalui berbagai kegiatan, seperti bermain dengan air, pasir, adonan, atau bahan-bahan lain yang memiliki tekstur dan sensasi berbeda.
3. Melatih keterampilan motorik anak
Keterampilan motorik kasar adalah kemampuan anak menggunakan otot-otot besar tubuhnya untuk bergerak, seperti berjalan, melompat, berlari, duduk, melempar, atau menendang bola.
Permainan sensorik dapat menjadi salah satu cara menstimulasi pancaindra anak. Saat anak melihat dan menggunakan mainan, hal itu akan membantu mengembangkan motorik kasarnya.
4. Melatih anak untuk bersosialisasi
Manfaat sensory play selanjutnya adalah melatih buah hati untuk bersosialisasi. Saat menemani anak bermain, akan muncul interaksi dengan anak.
Anak Anda akan mulai mengembangkan keterampilan sosial. Mereka akan belajar cara berkomunikasi, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan cara bermain dengan orang lain.
Baca Juga: Atasi Sistem Sensorik Anak yang Sering Diabaikan, Ini 6 Manfaat Jenis Permainan Sensory Play
5. Melatih kesabaran anak
Kesabaran merupakan salah satu keterampilan penting yang perlu ditanamkan pada anak sejak dini. Permainan sensorik dapat menjadi media yang menyenangkan dan efektif untuk melatih kesabaran anak.
Sensory play dapat membuat anak Anda menjadi lebih tenang, tidak mudah mengalami tantrum, dan dapat meningkatkan fokus.
Sumber : Cleveland Clinic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.