8. Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2024. Bangga dengan budaya asli Indonesia.
9. Batik adalah warisan budaya kita juga melambangkan nasionalisme keindonesiaan kita. Selamat Hari Batik Nasional! Baca juga: Motif Batik Larangan Keraton yang Tak Boleh Dipakai Orang Biasa
10. Batik adalah warisan budaya yang harus dilestarikan. Selamat Hari Batik Nasional 2024! Sudah pakai batik belum hari ini?
Baca Juga: PIP Kemdikbud 2024 Termin 3 Oktober Mulai Dicairkan? Cek Lagi Nama Siswa Penerima SD, SMP, SMA
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, batik berasal dari kata ambatik yang artinya adalah sebuah kain yang memiliki banyak titik.
Akhiran dari kata batik yaitu tik artinya adalah titik atau ujung yang digunakan untuk membuat sebuah titik.
Batik merupakan kain yang dilukis dengan menggunakan cairan lilin malam dengan menggunakan sebuah alat bernama canting.
Dengan lilin dan canting tersebut, para pengrajin menggambar dan melukis di sebuah kain dengan berbagai motif hingga membuat kain tersebut bernilai tinggi.
Menurut beberapa catatan, pengembangan dari batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, kemudian berlanjut pada zaman Kasunan Surakarta serta Kesultanan Yogyakarta.
Batik yang dikenal pada masa itu merupakan batik tulis, menggunakan tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri sebagai pewarna.
Antara lain pohon mengkudu, tinggi, saga, dan nila. Proses pembuatannya sama dengan pembuatan batik tulis tradisional, yakni menggunakan canting sebagai mediumnya.
Pada masa Kesultanan Mataram, batik sempat menyandang eksklusivitas untuk keluarga kerajaan. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam wilayah Keraton, hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya.
Keberadaan dari kegiatan batik tertua di Indonesia diketahui berasal dari Ponorogo dan bernama Wengker, sebelum akhirnya pada abad ketujuh, Kerajaan di Jawa Tengah belajar batik dari Ponorogo.
Batik Indonesia pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.