Kurang tidur akibat gangguan produksi melatonin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti lelah sepanjang hari, sulit konsentrasi, dan gangguan suasana hati atau mood.
3. Meningkatkan risiko obesitas
Sebuah penelitian di Harvard University menemukan bahwa orang yang tidur dengan lampu menyala memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas. Hal ini diduga karena cahaya dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan rasa lapar.
4. Meningkatkan risiko diabetes
Penelitian lain menunjukkan bahwa tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Hal ini diduga disebabkan cahaya mengganggu regulasi insulin di malam hari.
Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengontrol kadar gula darah. Ketika produksi melatonin terhambat oleh cahaya, mekanisme tubuh dalam mengatur gula darah juga bisa terganggu, sehingga meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Cimahi, Polisi Sebut Pelaku Tidur Sekamar dengan Jenazah Korban Selama Sepekan
5. Meningkatkan risiko penurunan kesehatan mata
Tidur dengan lampu menyala juga dapat menurunkan kesehatan mata. Cahaya yang terlalu terang saat tidur dapat menyebabkan mata menjadi tegang dan kering.
Hal ini dapat memperburuk kondisi mata seperti mata kering, mata merah, dan bahkan menyebabkan sakit kepala. Sama seperti ritme sirkadian tubuh, mata juga memiliki ritme sirkadian sendiri.
Paparan cahaya di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian mata, sehingga dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti rabun jauh atau rabun dekat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.