4 Minuman Pengganti Kopi untuk Tingkatkan Fokus di Pagi Hari

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kopi menjadi minuman yang banyak dipilih untuk dikonsumsi di pagi hari. Kandungan kafein dalam kopi dapat mengusir rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi. 

Namun, bagi sebagian orang, kafein dalam kopi bisa menimbulkan efek samping seperti jantung berdebar hingga GERD. Namun tenang, ada beberapa minuman lain yang tidak kalah efektif untuk meningkatkan fokus tanpa efek samping yang mengganggu.

Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa minuman pengganti kopi untuk tingkatkan fokus di pagi hari.

Baca Juga: Kopi Kenangan Umumkan Pencapaian dan Rencana Ekspansi Internasional Selanjutnya di HUT ke-7

1. Teh hijau

Teh hijau menjadi salah satu minuman yang dapat menggantikan kopi di pagi hari. Teh jenis ini juga mengandung kafein tetapi tidak sebanyak kopi. 

Kandungan inilah yang mampu mengusir rasa kantuk dan membuat badan terasa segar.

2. Cuka apel

Cuka sari apel atau cuka apel adalah cuka yang terbuat dari fermentasi air perasan apel. Sari apel akan difermentasi sehingga kandungan gula di dalamnya diurai oleh bakteri alami.

Kemudian akan berubah menjadi asam asetat, inilah yang membuat cuka apel memiliki rasa asam. Asam asetat dalam cuka apel dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. 

Insulin berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Dengan sensitivitas insulin yang baik, gula darah akan lebih stabil, sehingga memberikan energi yang lebih konsisten dan membantu meningkatkan fokus. 

3. Teh chai

Teh chai atau masala merupakan teh hitam yang dicampur dengan bumbu dan rempah yang kuat. Teh hitam dan teh hijau sama-sama dibuat dari tanaman Camellia sinensis, namun teh hitam mengalami proses fermentasi yang mengubah susunan kimianya. 

Meskipun mengandung lebih sedikit kafein (48 mg) dibandingkan kopi, penelitian menunjukkan bahwa teh hitam masih dapat meningkatkan fokus.

4. Kombucha

Kombucha juga dapat menjadi minuman pengganti kopi untuk meningkatkan fokus di pagi hari. Kombucha dibuat dengan fermentasi teh hitam dengan bakteri, ragi, dan gula. 

Proses fermentasi menciptakan koloni simbiosis bakteri dan ragi yang biasa disebut SCOBY. Setelah fermentasi, kombucha mengandung probiotik, asam asetat, dan antioksidan.

Baca Juga: Sambut Kemerdekaan Isi BBM Dapat Kopi Gratis

Kombucha mengandung kafein dan L-theanine secara alami. L-theanine adalah asam amino yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus tanpa menyebabkan kecemasan. 

Kombinasi kedua zat ini memberikan efek sinergis yang dapat meningkatkan kinerja kognitif secara keseluruhan.