Tekanan darah tinggi yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
3. Tidak membersihkan gigi dengan benar
Dikutip Everyday Health kebiasaan membersihkan gigi tidak hanya bermanfaat untuk gigi. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2014 di Journal of Periodontal Research menemukan bahwa orang dengan penyakit jantung koroner tidak membersihkan gigi dengan benar.
Studi tertentu, termasuk yang diterbitkan pada Juli 2013 di International Scholarly Research Notices menemukan pengaruhnya. Dr Campbell menerangkan bahwa bakteri yang terkait dengan penyakit gusi meningkatkan peradangan dalam tubuh dan peradangan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
4. Terlalu banyak konsumsi garam
Kebiasaan sepele yang dapat memicu serangan jantung selanjutnya adalah terlalu banyak konsumsi garam. Ketika mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh akan menahan lebih banyak air untuk menyeimbangkan kadar natrium.
Hal ini menyebabkan volume darah meningkat dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, tekanan darah meningkat.
Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Baca Juga: Diduga Serangan Jantung, Pesepeda Ditemukan Meninggal Dunia di Alun-alun Keraton Yogyakarta
5. Terlalu banyak duduk
Terlalu banyak duduk memang bisa menjadi faktor risiko serangan jantung. Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini dapat memicu berbagai perubahan dalam tubuh yang berdampak pada kesehatan jantung.
Ketika kita duduk terlalu lama, metabolisme tubuh menjadi lebih lambat. Akibatnya, tubuh tidak membakar kalori sebanyak yang seharusnya, sehingga lemak lebih mudah menumpuk, termasuk di pembuluh darah.
Duduk terlalu lama juga dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sumber : Everyday Health
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.