Medical News Today melaporkan bahwa nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, menyebabkan lonjakan gula darah setelah makan.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes. Oleh karena itu, orang dengan kadar gula darah tinggi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nasi putih dan memilih alternatif lain seperti nasi merah.
Risiko Sindrom Metabolik
Healthline melaporkan bahwa konsumsi nasi putih yang berlebihan dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang merupakan kumpulan faktor risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.
Faktor risiko ini meliputi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, kolesterol baik yang rendah, dan lingkar pinggang yang besar.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi nasi putih dalam jumlah besar memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik, terutama di kalangan orang dewasa di Asia.
Meski ada hubungan antara konsumsi nasi putih dan diabetes, hubungan antara nasi putih dan penyakit jantung masih belum sepenuhnya jelas.
Beberapa jenis makanan yang bisa turunkan gula darah dengan cepat
Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung protein, serat, dan lemak sehat yang membantu mengontrol gula darah.
Indeks glikemik mereka yang rendah memastikan tidak ada lonjakan gula darah setelah dikonsumsi.
Sayuran Hijau Daun
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.
Rendah kalori dan berdampak minimal pada gula darah, sayuran ini cocok dikonsumsi dalam jumlah besar.
Biji-bijian Utuh
Biji-bijian utuh seperti quinoa, oatmeal, dan beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan oleh tubuh.
Ini membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Baca Juga: Apa itu Hoarding Disorder? Ini Penjelasannya dan Gejala yang Dialami Penderita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.