Kompas TV lifestyle kesehatan

Suka Makan Ikan Mentah? Waspadai 5 Infeksi Bakteri dan Parasit Ini

Kompas.tv - 12 Juli 2024, 04:35 WIB
suka-makan-ikan-mentah-waspadai-5-infeksi-bakteri-dan-parasit-ini
Ilustrasi. Ada beberapa infeksi bakteri dan parasit yang dapat timbul karena memakan ikan mentah. (Sumber: Unsplash/Clon Czerwinski)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

Listeriosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri ini dapat ditemukan dalam makanan laut mentah, susu dan produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi, sayuran seperti kecambah mentah, dan makanan lainnya. 

Gejala listeriosis dapat berupa sakit perut dan diare, demam dan menggigil, nyeri otot, dan sakit kepala.

Jika infeksi menyebar ke sistem saraf, dapat menyebabkan meningitis, yaitu peradangan pada selaput dan cairan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis menyebabkan gejala serius seperti leher kaku dan kebingungan. 

Bakteri Listeria juga dapat menyebabkan meningoensefalitis, yaitu peradangan pada jaringan otak dan selaput di sekitar otak. Infeksi ini paling sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan orang lanjut usia. 

Pada wanita hamil, listeriosis dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, kelahiran prematur, atau infeksi serius pada bayi baru lahir.

4. Infeksi Salmonella

Infeksi salmonella disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica. Gejala infeksi salmonella meliputi diare, demam, dan kram perut. Beberapa orang juga mungkin mengalami mual, muntah, dan sakit kepala.

Infeksi Salmonella dapat menjadi serius, terutama pada bayi, orang berusia di atas 65 tahun, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

5. Penyakit Anisakis

Penyakit anisakis disebabkan oleh larva nematoda Anisakis. Anisakis simplex (cacing herring) adalah parasit ikan yang sering ditemukan pada ikan salmon Pasifik, monkfish, herring, haddock, flounder, dan fluke

Menelan cacing kecil ini dapat menyebabkan sakit perut yang parah, mual, dan muntah dalam beberapa jam setelah makan.

Jika cacing tidak dikeluarkan melalui batuk atau muntah, cacing dapat masuk ke dinding usus dan menyebabkan respons peradangan. 

Cacing yang mati bisa dikeluarkan oleh sistem kekebalan tubuh, tetapi dalam kasus yang parah, dokter mungkin perlu mengeluarkannya untuk mengurangi rasa sakit.

Anisakis dapat dicegah dengan membekukan ikan pada suhu minus empat derajat atau membekukannya dengan cepat pada suhu minus 31 derajat.

Baca Juga: 7 Tips Semangati Anak Kembali ke Sekolah setelah Libur Panjang


 




Sumber : Healthline, Cleveland Clinic, Verywell Health




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x