Kompas TV lifestyle beauty and fashion

7 Suplemen yang Dapat Memicu Jerawat, Jangan Konsumsi Berlebihan

Kompas.tv - 25 Juni 2024, 07:20 WIB
7-suplemen-yang-dapat-memicu-jerawat-jangan-konsumsi-berlebihan
Ilustrasi. 7 suplemen yang dapat memicu jerawat. (Sumber: Pixabay/Kjerstin_Michaela)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: 6 Makanan yang Efektif Redakan Jerawat, dari Sayuran hingga Ikan

3. Biotin

Suplemen yang dapat memicu jerawat selanjutnya adalah biotin. Meski populer untuk meningkatkan kesehatan rambut dan kulit, suplemen biotin rupanya juga dapat memicu jerawat.

Hal itu karena jika dikonsumsi secara berlebihan, biotin diyakini dapat mengganggu penyerapan vitamin B5. Sementara kadar vitamin B5 di dalam tubuh yang cukup, dapat mendukung perlindungan kulit dari peradangan penyebab jerawat.

4.  Protein whey

Protein whey juga bisa memicu munculnya jerawat pada wajah. Suplemen ini populer di kalangan atlet dan penggemar kebugaran, karena terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan pertumbuhan otot.

Konsumsi protein whey akan meningkatkan kadar insulin 1 (IGF-1). Kadar IGF-1 yang tinggi akan berkontribusi pada munculnya jerawat, dengan memperbanyak sel kulit terlalu cepat dan merangsang produksi sebum berlebihan.

5. Testosteron dan steroid

Dikenal sebagai suplemen pembentuk otot, testosteron dan steroid dapat meningkatkan produksi sebum. Produksi sebum yang terlalu banyak dapat mencegah pelepasan sel kulit secara normal dan menyumbat pori-pori.

Lama-kelamaan, pori-pori yang tersumbat ini dapat menyebabkan kemunculan jerawat.

6. Branched-chain amino acids

Suplemen yang dapat memicu jerawat selanjutnya adalah Branched-chain amino acids (BCAA). BCAA dapat meningkatkan sekresi insulin dari pankreas dan meningkatkan IGF-1 yang pada gilirannya menyebabkan produksi minyak berlebihan.

Minyak ini kemudian terperangkap dalam kelenjar sebaceous dan menyebabkan benjolan dan lesi jerawat.

Baca Juga: 5 Pemicu Munculnya Jerawat saat Berpuasa yang Harus Dihindari

7. Kreatin

Kreatin adalah suplemen populer yang banyak digunakan oleh atlet dan orang yang ingin meningkatkan massa otot.

Meskipun kreatin umumnya aman dan memiliki banyak manfaat kesehatan, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kreatin dapat memicu atau memperburuk jerawat pada beberapa orang.

Kreatin dapat meningkatkan kadar hormon androgen dalam tubuh, seperti testosteron dan dihydrotestosteron (DHT). Hormon androgen ini dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, menyumbat pori-pori, dan memicu peradangan.


 



Sumber : EatingWell



BERITA LAINNYA



Close Ads x