JAKARTA, KOMPAS.TV - Bahagia tidak serumit yang dipikirkan. Bahagia menjadi diri sendiri adalah contoh sederhana. Belajar menerima diri apa adanya dan nyaman dengan apa yang dimiliki adalah jalan menuju bahagia menjadi diri sendiri.
Kenali diri sendiri, dengarkan kata hati dan hormati tubuh kita. Interaksi dengan tubuh salah satunya bisa dilakukan lewat yoga. Yoga adalah penyatuan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.
Yoga bukan sekadar gerakan atau pose, tapi belajar menikmati tubuh dan mencintai diri sendiri apa adanya. Yoga adalah ruang netral untuk koneksi diri dengan tubuh.
Selama beryoga, seseorang diminta untuk selalu mendengarkan kata tubuh, tidak memaksakan diri bila memang tidak sanggup melakukan suatu pose.
Yoga bukanlah seberapa hebat kita dalam melakukan pose, namun bagaimana menikmati proses tubuh apa adanya. Jika mampu, itu adalah bonus, jika belum, teruslah berlatih
“Cintailah tubuh kalian, jadilah diri sendiri bahkan ketika tidak melakukan pose sekalipun,” kata guru yoga, Tio Rosaline saat memandu sesi savasana dalam perayaan Hari Yoga Internasional di Citra City Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/6/2024).
“Peluklah diri kalian, barangkali tubuh kalian rindu untuk dipeluk,” ujar pemilik studio BlesYoga Jakarta itu sambil memperagakan pose apanasana.
Baca Juga: Bolehkah Langsung Minum Kopi setelah Makan Daging? Ini Penjelasannya
Tentu saja yoga bukanlah kompetisi dan tidak memerlukan validasi orang lain.
Yoga juga bukan sekadar membakar lemak dan menguatkan tulang, tapi latihan yang menyatukan pikiran dan tubuh secara total.
Pose-pose merupakan kombinasi dari penguatan dan peregangan bersamaan dengan pernapasan secara spesifik serta relaksasi.
Mahaguru yoga India, BKS Iyengar menyebut yoga seperti musik, ritme tubuh, melodi pikiran, dan harmoni jiwa yang mencipta simfoni kehidupan.
Sejatinya yoga adalah seni peningkatan kesadaran diri, berlatih secara rutin dan benar diyakini meningkatkan ketenangan. Yoga adalah jalan menuju berbagai pintu kebaikan.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan
“Semenjak ikut yoga, aku menjadi lebih tenang,” kata Devi Dedep, salah satu peserta perayaan Hari Yoga Internasional di Citra City Sentul.
Lewat yoga, Dedep mengaku menemukan jati dirinya. Nilai-nilai delapan tangga yoga yang diterapkannya membuat dia lebih bijak dalam menghadapi kehidupan.
“Saya bisa mengontrol emosi dan tidak mudah panik.” “Saya pun merasa lebih kuat,” ujar wanita 58 tahun itu. Yoga tidak hanya memperbaiki kesehatan fisik tetapi juga mentalnya.
Peserta lain, Rika (47), merasa ada yang kurang jika tidak berlatih yoga. Karyawati di bilangan Sudirman ini selalu menyempatkan latihan yoga setiap pagi sebelum berangkat ke kantor. “Saya yang penting sehat,” ujarnya.
Yang tidak ketinggalan adalah ajaran bagaimana menyalurkan energi positif. Dan hal itulah yang selalu ditekankan Tio di akhir sesi latihan.
Lewat narasi-narasi afirmasinya, dia selalu menekankan untuk selalu bersyukur dan menghargai orang lain: "Semoga semua makhluk hidup berbahagia".
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.