JAKARTA, KOMPAS.TV - Edamame merupakan kedelai yang dipanen sebelum mencapai tingkat kematangan. Sama seperti kedelai pada umumnya, edamame memiliki polong berwarna hijau berserat dan berbulu halus.
Tidak hanya lezat, edamame menjadi sumber protein nabati yang baik. Dilansir laman Healthline, satu porsi edamame matang mengandung 18,5 gram protein.
Artinya, protein edamame 32 persen lebih banyak dibandingkan dua telur rebus.
Selain itu, kedelai muda ini menyediakan sejumlah nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan, termasuk zat besi, magnesium, dan potasium. Berikut manfaat edamame untuk kesehatan.
Baca Juga: 4 Layanan yang Tak Termasuk dalam KRIS BPJS Kesehatan, Simak Rinciannya
Edamame memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu mengontrol gula darah. Kacang kedelai ini kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut.
Serat larut membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah. Edamame juga merupakan sumber protein nabati.
Protein membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan, yang dapat berkontribusi pada lonjakan gula darah.
Edamame memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi produk protein kedelai secara teratur dapat mengurangi risiko pengeroposan tulang. Edamame kaya isoflavon yang dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita menopause dan pascamenopause.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi isoflavon kedelai dapat menurunkan risiko penurunan kognitif. Bahkan masalah otak yang berkaitan dengan usia.
Pengobatan dengan isoflavon kedelai dapat membantu meningkatkan aspek pemikiran dan kognisi, seperti memori nonverbal dan kelancaran verbal.
Manfaat edamame untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah depresi. Edamame mengandung folat, yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi DNA dan pembelahan sel yang tepat.
Folat dapat membantu mengurangi risiko depresi dengan menghentikan pembentukan terlalu banyak zat yang disebut homosistein di dalam tubuh.
Edamame kaya akan protein. Secangkir edamame matang mengandung sekitar 18,5 gram protein.
Protein membantu tubuh membangun dan memperbaiki jaringan, serta memberikan rasa kenyang yang tahan lama, sehingga membantu mencegah kelelahan dan meningkatkan energi sepanjang hari.
Edamame juga kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks.
Zat besi membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, magnesium membantu mengatur fungsi otot dan saraf, dan vitamin B kompleks membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Kekurangan vitamin dan mineral ini dapat menyebabkan kelelahan.
Baca Juga: Manfaat dan Risiko Keratin Treatment untuk Kecantikan dan Kesehatan Rambut
Edamame juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi rata-rata 25 gram protein kedelai per hari mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) sekitar 3 hingga 4 persen.
Senyawa tumbuhan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan profil lipid darah.
Nutrisi dalam edamame juga dapat mengurangi ukuran lemak termasuk kolesterol dan trigliserida.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.