Kandungan tersebut juga dapat meningkatkan relaksasi pembuluh darah sehingga dapat mencegah tekanan darah tinggi.
Singkong termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat menyebabkan kenaikan gula darah.
Semakin tinggi angkanya, maka semakin cepat pula makanan itu menyebabkan lonjakan gula darah. Beberapa penelitian menemukan singkong dapat membantu mengatasi resistensi insulin dan mengontrol kadar gula dalam darah.
Dengan kata lain, singkong dapat membantu mencegah diabetes serta menjaga kestabilan gula darah pada orang yang mengidap penyakit tersebut.
Manfaat singkong selanjutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Serat dalam singkong dapat memperlambat proses pencernaan makanan.
Makanan bertahan lebih lama di usus sehingga menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama. Hal ini berkontribusi dalam menekan nafsu makan dan mencegah overeating.
Kedua hal itulah yang kemudian membantu proses penurunan berat badan.
Singkong merupakan sumber vitamin C. Bahkan 100 gram singkong rebus dapat memenuhi 20 persen kebutuhan vitamin C harian.
Vitamin C berperan penting dalam proses produksi dan penyerapan kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah zat yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit, menjaga kesehatan tulang dan kuku, serta mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.
Baca Juga: Simak, 5 Manfaat Air Rebusan Daun Singkong untuk Kesehatan: Salah Satunya Mendukung Program Diet
Manfaat singkong untuk kesehatan yang terakhir adalah meningkatkan sistem imun tubuh, singkong kaya antioksidan, vitamin C, dan vitamin A yang dapat meningkatkan sel sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya infeksi, seperti alergi, pilek, dan flu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.