JAKARTA, KOMPAS.TV- Garam umum digunakan sebagai penambah cita rasa pada masakan. Tidak sekedar menambah rasa, garam mengandung natrium dan sodium yang bermanfaat bagi tubuh.
Mineral yang terkandung dalam garam bermanfaat untuk membantu mengatur cairan tubuh, mempertahankan transmisi saraf, dan kontraksi otot. Kementerian Kesehatan (Kemkes) Republik Indonesia menganjurkan konsumsi natrium tidak lebih dari 2.000 mg atau setara satu sendok teh garam per hari.
Meski diperlukan oleh tubuh, kebanyakan garam juga dapat berbahaya bagi kesehatan seseorang. Dikutip dari laman WebMD, terlalu banyak mengonsumsi garam dari takaran yang dianjurkan dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, risiko stroke, dan penyakit jantung.
Baca Juga: Simak, 6 Cara Efektif Agar Terhindar Dehidrasi saat Berpuasa: Hindari Garam Hingga Kafein
Dikutip dari laman Medical News Today, saat terlalu banyak mengkonsumsi garam, tubuh akan memberikan tanda-tanda khusus. Sayangnya, sebagian orang tidak paham bahwa tubuhnya terlalu banyak mengkonsumsi garam.
Rasa haus menjadi tanda tubuh kekurangan air. Namun jika rasa haus terus datang dan tidak kunjung reda setelah minum, bisa jadi Anda terlalu banyak mengonsumsi garam.
Rasa haus disebabkan konsentrasi darah mulai naik dipicu peningkatan zat terlarut, termasuk natrium, kemudian otak dan ginjal mulai bekerja untuk memulihkan keseimbangan.
Hormon antidiuretik diaktifkan sehingga tubuh menahan cairan untuk mengencerkan lonjakan natrium. Sebuah studi pada Desember 2016 menyebut dalam proses ini, sinyal saraf dapat memberikan sinyal sensasi haus.
Agar tidak dehidrasi, tubuh memberikan sinyal haus, mulut terasa kering begitu pula kulit.
Tanda umum akibat terlalu banyak konsumsi garam selanjutnya adalah sering buang air kecil. Keinginan buang air kecil ini bisa saja timbul di malam hari atau di saat tidur.
Sering buang air kecil juga dapat menjadi tanda infeksi saluran kencing (ISK), diabetes tipe 2 atau kemis yang terlalu aktif.
Kembung adalah salah satu tanda yang muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi garam. Biasanya, kembung muncul karena tubuh menahan air sehingga banyak cairan menumpuk.
Selain perut kembung, edema atau pembengkakan di beberapa bagian tubuh juga menjadi salah satu tanda terlalu banyak konsumsi garam. Bengkak biasanya terdapat pada jari-jemari dan sekitar tungkai.
Hal ini terjadi akibat kelebihan cairan pada jaringan atau disebut edema. Meski edema bisa saja tanda penyakit atau masalah kesehatan lain, Anda bisa mengurangi pembengkakan dengan memangkas konsumsi garam.
Tanda tubuh terlalu banyak konsumsi garam selanjutnya adalah mulut kering. Garam yang berlebihan bisa membuat tubuh menjadi kebingungan dalam membedakan mana cairan garam dan mana cairan dari air mineral.
Akibatnya, akan terjadi ketidakseimbangan hormonal, khususnya pada cairan di dalam tubuh yang mengakibatkan tubuh menjadi kering. Salah satu bagian tubuh yang akan menjadi kering ketika terlalu banyak mengonsumsi garam adalah bibir.
Terlalu banyak asupan garam ternyata juga bisa mempengaruhi fungsi otak. Menurut sebuah penelitian di Kanada pada tahun 2011 terhadap orang-orang dewasa yang jarang bergerak (sedentary adults).
Mereka yang sering mengonsumsi makanan dengan kadar sodium yang tinggi memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan kognitif dibandingkan mereka yang mengkonsumsi makanan bersodium rendah.
Terlalu banyak kandungan natrium di dalam tubuh dapat memicu tekanan darah tinggi. Kandungan garam yang tinggi membuat tubuh jadi lebih sulit untuk membuang cairan yang tidak diperlukan.
Akibatnya, tekanan darah bisa naik. Tekanan darah yang tinggi dapat ditandai dengan munculnya sakit kepala.
Baca Juga: Catat, Ini Batas Konsumsi Gula, Garam, Lemak Per Hari Menurut Kemenkes
Salah satu tanda tubuh terlalu banyak konsumsi garam selanjutnya adalah kualitas tidur yang buruk atau insomnia. Terlalu banyak mengonsumsi garam, terutama sebelum tidur dapat memicu gangguan tidur.
Salah satu tanda gangguan tidur akibat terlalu banyak garam adalah tidur gelisah, sering terbangun di malam hari, hingga kurang istirahat di pagi hari.
Salah satu tanda tubuh terlalu banyak mengandung garam adalah tubuh sering merasa lemah. Sebab, terlalu banyak garam di dalam darah menyebabkan air keluar dari sel untuk mengencerkan kadar garam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.