Seperti pada siang hari pengunjung akan mengikuti kegiatan keseharian warga seperti membuat gula jawa, membuat makanan tradisional , menggembala kambing , mengambil air nira, mengumpulkan kayu bakar , berkebun dan masih banyak kegiatan lainnya.
Sedangkan pada sore sampai malam hari bisa mengikuti beragam workshop seperti tari, lukis, wayang kartun, calung, geguritan, karawitan, dan sebagainya.
Ada pula program unik berpetualang ke rumah kartun dengan konsep mencari salah satu rumah warga tanpa petunjuk.
Pengunjung hanya akan menerima secarik surat yang bertuliskan salah satu nama warga.
Modal yang mereka harus dipakai adalah berkomunikasi dengan warga sekitar.
Tujuannya, mengolah kemampuan komunikasi dengan orang yang baru mereka kenal.
Tugas berikutnya, mereka harus membuat sebuah liputan mengenai edukasi mural kartun yang ada di rumah tersebut.
Peluncuran Live In The Village Desa Kartun Sidareja ini juga diawali dengan pemutaran film dokumenter karya Gita Yohanna Thomdean.
Film ini menceritakan tentang perjalanan berdirinya Sekolah Kartun Kie Seni.
Baca Juga: Uniknya Peringatan Kesaktian Pancasila di Kampung Kartun di Desa Wisata Sidareja Purbalingga
Menurut Gita yang juga merupakan salah satu pegiat Kie Seni, film ini dapat menginspirasi para generasi muda untuk berani bermimpi dan mewujudkannya dengan keyakinan yang kuat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.