Serat juga membantu mengurangi nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang. Studi menunjukkan bahwa asupan serat juga dapat membantu penurunan berat badan dan penurunan lemak.
Jika Anda mengganti makanan tinggi serat dalam pola makan harian dengan jus seledri, maka asupan serat akan turun. Hal ini justru akan menyebabkan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan.
Terlalu banyak minum jus seledri juga dapat memicu alergi. Beberapa orang mungkin punya alergi terhadap seledri.
Minum jus seledri dapat menyebabkan beberapa gejala alergi, termasuk reaksi kulit, masalah pencernaan, dan masalah pernapasan. Dalam kasus yang jarang, seseorang dengan alergi seledri dapat mengalami reaksi alergi berat anafilaksis.
Jika Anda memiliki masalah pada ginjal, sebaiknya jangan minum jus seledri dalam jumlah yang banyak karena dapat menimbulkan peradangan. Dengan minum jus seledri, Anda memberikan tekanan dan ketegangan pada ginjal.
Hal ini bisa berbahaya pada ginjal yang sudah mengalami peradangan sebelumnya.
Baca Juga: Minum Air Rebusan Daun Seledri Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Ini Caranya
Seledri merupakan salah satu sayuran yang ditanam menggunakan pestisida. Hal ini menyebabkan sayuran ini mungkin mengandung residu pestisida.
Efek residu pestisida dalam seledri untuk kesehatan tergantung pada jenis pestisida tertentu. Namun secara umum, pestisida dapat berdampak negatif pada sistem saraf atau endokrin (hormon), mengiritasi mata dan kulit, atau dapat menyebabkan kanker.
Jika mengkonsumsi seledri yang terkontaminasi pestisida dalam jumlah berlebihan, risiko terkena masalah kesehatan akan meningkat.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.