JAKARTA, KOMPAS TV - Bulan Ramadan sudah semakin dekat, dan umat Islam bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Puasa merupakan proses menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya, seperti menahan lapar, haus, dan mengendalikan hawa nafsu dari fajar hingga matahari terbenam.
Beberapa orang yang mengalami gangguan asam lambung atau GERD mungkin merasa cemas karena khawatir kesulitan dalam menjalani ibadah puasa. Pasalnya, mereka sulit menjalani waktu berbuka tanpa risiko mengalami kambuhnya gangguan kesehatan mereka.
Asam lambung dapat menimbulkan sensasi mulas dan rasa panas di dada karena naiknya asam lambung hingga ke tenggorokan. Namun, dengan mengikuti sejumlah tips berikut, penderita maag dan GERD tidak perlu khawatir gejalanya muncul saat berpuasa.
Berikut ini adalah beberapa tips aman berpuasa untuk penderita asam lambung atau GERD, seperti yang dilansir dari Harvard Health Publishing.
Untuk para penderita asam lambung, disarankan untuk menjauhi makanan dan minuman yang dapat merangsang kenaikan kadar asam lambung.
Saat sahur atau berbuka puasa, sebaiknya hindari makanan berlemak, makanan pedas, minuman kopi, teh, cokelat, serta makanan yang mengandung tomat dan bawang agar kondisi asam lambung tidak semakin meningkat.
Baca Juga: Catat! Ini 8 Buah yang Aman Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan secara perlahan dapat menjadi solusi efektif untuk menghindari naiknya asam lambung ke kerongkongan. Salah satu faktor yang dapat memicu kejadian tersebut adalah perut yang terlalu penuh.
Bagi mereka yang mengalami masalah asam lambung, disarankan untuk mencoba mengonsumsi makanan dalam porsi kecil saat berbuka puasa, daripada langsung mengonsumsi banyak makanan untuk mengatasi rasa lapar.
Mengendalikan emosi juga dapat membantu mengurangi tingkat stres, yang merupakan pemicu potensial munculnya asam lambung atau kambuhnya masalah maag.
Untuk mengelola stres, disarankan untuk memastikan bahwa kebutuhan istirahat pada malam hari terpenuhi, mengonsumsi makanan bergizi, dan melibatkan diri dalam teknik relaksasi atau latihan pernapasan.
Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan mengurangi risiko munculnya masalah terkait asam lambung atau maag.
Sumber : Harvard Health Publishing
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.