JAKARTA, KOMPAS.TV - Kulit merupakan organ terluas di tubuh manusia yang memiliki fungsi vital dalam menjaga keseimbangan cairan, mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari berbagai elemen, termasuk sinar UV yang berbahaya.
Selain itu, kulit bertindak sebagai perisai pelindung, memberikan sensasi rasa sakit, dan menjaga kelembapan tubuh.
Baca Juga: Apa Itu Kanker Paru-paru, Penyebab dan Gejalanya? Sempat Diidap Kiki Fatmala Sebelum Meninggal Dunia
Oleh karena itu, merawat kulit bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga tentang kesehatan dan kesejahteraan.
Sebagaimana dinukil dari IFL Science, Dr. Stacy Chimento, seorang dokter kulit bersertifikat dari Riverchase Dermatology, memberikan panduan praktis untuk mandi yang tidak hanya membersihkan tetapi juga menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: 6 Manfaat Air Rebusan Kapulaga untuk Kesehatan, Bisa Atasi Demam hingga Minimalkan Risiko Kanker!
Waktu mandi yang ideal adalah maksimal 15 menit. Mandi terlalu lama dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang berakibat pada iritasi dan peradangan.
Kemudian, suhu air mandi yang disarankan adalah antara 37 derajat Celcius hingga 43 derajat Celcius. Suhu ini nyaman bagi tubuh dan tidak akan merusak kulit.
Baca Juga: 10 Manfaat Temulawak yang Perlu Diketahui, dari Menurunkan Kolesterol hingga Mencegah Diabetes
“Air panas dapat bersifat abrasif, menghilangkan minyak alami pada kulit, sehingga membuatnya dehidrasi dan tampak kusam,” jelas Stacy.
Untuk menjaga kesehatan kulit, ada beberapa kebiasaan mandi yang perlu dihindari.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Goji Berry, dari Bikin Awet Muda sampai Jaga Stamina Pria
Demikian tips dari ahli tentang waktu mandi ideal, suhu air yang sesuai, dan kebiasaan mandi yang harus menjadi perhatian.
Sumber : IFL Science
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.