CILEGON, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni saat arus mudik Natal dan Tahun Baru.
BMKG memprediksi bahwa pada akhir Desember hingga Januari, berpotensi terjadi hujan sedang dan lebat secara merata di wilayah Banten.
Meski demikian, BMKG memastikan bahwa Pelabuhan Merak dan kepolisian akan tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang dengan melakukan upaya mitigasi apabila terjadi cuaca buruk.
Akibat cuaca ekstrem, ombak besar disertai hujan terjadi di Pelabuhan Merak.
Akibat ombak besar dan hujan, proses bongkar muat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten sempat terhambat.
Oleh karena itu, truk ekspedisi masih tertahan di kantong parkir dermaga pelabuhan.
Selain itu, kendaraan pribadi yang akan masuk ke dalam kapal mengalami kesulitan lantaran kapal dihantam gelombang.
Oleh karena itu, para pengemudi diminta hati-hati saat masuk ke dalam kapal.
Sementara itu di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur ASDP Pelabuhan Ketapang akan menerapkan pembatasan angkutan barang yang dimulai pada 20-24 Desember dilanjutkan 26-29 Desember dan 1 Januari 2025.
Sementara itu, untuk angkutan penumpang, seperti kendaraan roda dua dan roda empat masih normal.
Hingga kini, arus mudik di Pelabuhan Ketapang mulai meningkat sebesar 30 persen.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Pelabuhan Merak saat Libur Natal dan Tahun Baru
#bmkg #cuacaekstrem #pelabuhanmerak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.