JAKARTA, KOMPAS.TV- Media Sosial TikTok diramaikan dengan topik sindrom nasi goreng atau "fried rice syndrome". Sindrom nasi goreng ramai dibahas setelah akun bernama @Jpall20 kembali mengulas kasus meninggalnya seorang pemuda berusia 20 tahun setelah mengkonsumsi pasta pada 2008 lalu.
Melansir laman Singapore Food Agency, sindrom nasi goreng mengacu pada keracunan makanan akibat bakteri bernama Bacillus cereus. Racun dalam bakteri jenis ini dapat timbul jika makanan yang dimasak dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan.
Bacillus cereus dapat menyebabkan penyakit saluran pencernaan jika makanan tidak disimpan dengan benar. Bahkan berpotensi menyebabkan kematian, meski jarang terjadi.
Baca Juga: Ramai Dibahas, Apa Itu Sindrom Nasi Goreng yang Menyebabkan Kematian?
Lalu, bagaiamana cara menyimpan makanan dan memanaskannya kembali dengan benar agar terhindar dari sindrom nasi goreng?
1. Simpan Dalam Freezer atau di Bawah Suhu 4 Derajat Celcius
Cara menyimpan makanan agar tetap layak konsumsi dalam waktu panjang adalah dengan menyipannya dalam lemari es atau freezer. Setelah makanan matang, makanan tersebut harus disimpan dalam lemari es atau freezer dengan memenuhi standar suhu untuk menyimpan makanan matang.
2. Gunakan Tempat Menyimpan yang Tepat
Penyimpanan makanan juga harus menggunakan wadah yang higenis, kedap udara, dan tertutup, meski disimpan dalam lemari es. Pilihlah wadah yang terbuat dari plastik atau kaca yang aman untuk menyimpan makanan matang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.