Beberapa orang dapat mengalami pneumonia atopik dan gangguan saluran pernapasan berat.
Pada kasus yang berat, ensefalitis dan kejang akan muncul dan dapat berlanjut menjadi koma dalam 24-48 jam hingga kematian.
Gejala-gejala tersebut umumnya muncul 4-14 hari setelah terpapar virus Nipah. Tetapi ada juga laporan mengenai masa inkubasi hingga 45 hari.
Cara-Cara Mencegah Penularan Virus Nipah
1. Karantina lokasi peternakan
- Jika dicurigai terjadi wabah, lokasi peternakan harus segera dikarantina.
- Pemusnahan hewan yang terinfeksi harus dilakukan dengan pengawasan ketat, dengan metode penguburan atau pembakaran bangkai, untuk mengurangi risiko penularan ke manusia.
- Pembatasan atau larangan pemindahan hewan dari peternakan yang terinfeksi, ke daerah lain dapat mengurangi penyebaran penyakit.
2. Pengawasan Kesehatan Hewan dan Satwa Liar
- Membangun sistem pengawasan kesehatan hewan dan satwa liar, dengan pendekatan One Health, penting untuk mendeteksi kasus-kasus Nipah secara dini.
- Fokus pada deteksi kasus Nipah pada babi dan kelelawar sebagai inang alami.
3. Edukasi Masyarakat
Edukasi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang faktor risiko dan langkah-langkah pencegahan. Edukasi harus berfokus pada:
- Mengurangi risiko penularan dari kelelawar ke manusia melalui nira kurma dan makanan segar,
- Mengurangi risiko penularan dari hewan ke manusia, termasuk pencegahan kontak dengan babi yang terinfeksi,
- Mengurangi risiko penularan dari manusia ke manusia, dengan menghindari kontak fisik dekat dengan orang yang terinfeksi dan mencuci tangan secara teratur.
Baca Juga: Virus Nipah di India Tewaskan Dua Orang, 700 Orang Dites, Sekolah dan Transportasi Umum Ditutup
4. Pengendalian Infeksi di Tempat Pelayanan Kesehatan
- Petugas kesehatan harus menerapkan tindakan pencegahan pengendalian infeksi standar setiap saat,
- Kewaspadaan tambahan seperti kewaspadaan kontak dan droplet dapat diperlukan di tempat pelayanan kesehatan, terutama ketika penularan dari manusia ke manusia telah terjadi.
5. Penanganan Sampel dengan Aman
- Sampel yang diambil dari orang dan hewan yang diduga terinfeksi virus Nipah harus ditangani oleh staf terlatih yang bekerja di laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan yang memadai.
Pencegahan adalah kunci dalam mengatasi virus Nipah sehingga dapat mengurangi risiko penularan dan melindungi kesehatan masyarakat, serta peternakan.
Selain itu, kesadaran, pendidikan, dan tindakan koordinasi antara berbagai sektor seperti kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan juga penting untuk mengendalikan penyebaran virus ini.
Baca Juga: Virus Nipah: Bagaimana Manusia Bisa Terjangkit?