Seperti dilansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menjalankan pola tidur yang baik dapat mencegah beragam penyakit di antaranya diabetes, jantung, dan penyakit mental misalnya stres.
Berikut waktu tidur yang baik sesuai dengan umur:
3. Meluangkan waktu untuk bersantai
Meluangkan waktu untuk bersantai membuat pikiran dan tubuh dapat beristirahat setelah beraktivitas sepanjang hari dan tidak membawa stres ketika hendak tidur.
Cara melakukannya bervariasi dari orang ke orang, dan dari satu Zona Biru ke Zona Biru lainnya.
Orang Ikaria (Yunani) bersantai dengan tidur siang, orang Sardinia (Italia) pergi ke bar atau kafe, dan orang Okinawa (Jepang) mengambil waktu sejenak untuk menghormati leluhur mereka.
Tentunya kita dapat membuat cara sendiri untuk bersantai di waktu-waktu tertentu, seperti berjalan-jalan, membaca buku, minum secangkir teh hangat, menonton film, bermain dengan hewan peliharaan, dan lain-lain.
Meluangkan waktu untuk bersantai dapat menghindari kita dari stres setelah melakukan aktivitas sehari-hari.
4. Tidak ngemil larut malam
Dalam hal rutinitas malam hari, orang-orang yang tinggal di Zona Biru biasanya makan malam dengan porsi yang sedikit dan menghindari segala jenis camilan larut malam. Hal itu dapat membantu mereka mempertahankan berat badan yang sehat.
Dilansir Kompas.com yang mengutip sebuah artikel dalam International Journal of Environmental Research and Public Health yang terbit pada 2020, ngemil larut malam dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan saat tidur.
Ketidaknyamanan itu dapat terasa dalam gangguan pencernaan, mulas, ataupun refluks asam lambung.
Sumber : Kompas TV, Times of India, Kompas.com, Wellandgood.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.