Serangan kecemasan sering kali berlangsung lebih lama dan kurang intens dibandingkan dengan panic attack.
2. Panic Attack
Panic attack atau serangan panik adalah serangan tiba-tiba yang intens dan penuh ketakutan yang tidak terkendali.
Serangan panik seringkali muncul tanpa pemicu yang jelas dan dapat terjadi bahkan saat seseorang sedang dalam keadaan tenang.
Selama serangan panik, seseorang dapat mengalami gejala fisik yang sangat kuat seperti detak jantung berdebar, kesulitan bernapas, keringat dingin, gemetar, pusing, dan sensasi kehilangan kendali atau kegilaan.
Menurut DSM-5 (Pedoman Diagnostik dan Statistik tentang Gangguan Mental), serangan panik merupakan gejala utama dari gangguan panic disorder.
Gangguan ini ditandai oleh serangan panik berulang yang muncul tiba-tiba dan diikuti oleh kekhawatiran berlebihan tentang kemungkinan munculnya serangan panik berikutnya.
Baca Juga: Apa Itu Panic Attack? Kenali Ciri-Ciri dan Penyebabnya
Meskipun perbedaan antara anxiety attack dan panic attack dapat membantu dalam pemahaman umum, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat mengalami gejala yang berbeda-beda.
Diagnosis yang tepat hanya dapat diberikan oleh profesional kesehatan mental yang berkompeten setelah melakukan evaluasi yang menyeluruh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.