10 Buah Ini Bisa Mengatasi Kolesterol Tinggi akibat Terlalu Banyak Makan Daging Sapi dan Kambing

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kolesterol tinggi adalah salah satu penyakit yang mengintai saat masa Hari Raya Iduladha, khususnya bagi mereka yang terlalu banyak menyantap hidangan daging kambing atau sapi kurban.

Kolesterol adalah suatu zat lemak yang dibuat didalam hati dan lemak jenuh dalam makanan. Jika terlalu tinggi kadar kolesterol dalam darah maka akan semakin meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Daging merah seperti sapi, kambing dan domba merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang memicu kolesterol tinggi.

Selain itu, masakan bersantan yang sering dihidangkan saat Hari Raya Kurban juga mengandung banyak lemak jenuh sehingga memperburuk kolesterol tinggi.

Ini ciri-ciri kolesterol tinggi, dilansir dari kemkes.go.id, Rabu (28/6/2023).

• Sering mengantuk
• Kesemutan
• Pegal pada tengkuk dan pundak
• Rasa nyeri di kaki
• Kram
• Dada terasa nyeri

Baca Juga: Resep Bumbu Rendang Daging Sapi Khas Padang untuk Porsi 1 Kg, Sajian Iduladha 2023

Di Hari Raya Iduladha 2023 ini tidak ada salahnya untuk lebih waspada akan kolesterol tinggi, salah satunya dengan tidak berlebihan dalam mengonsumsi daging merah.

Selain itu, ada beberapa cara untuk mengatasi kolesterol tinggi setelah makan daging kurban, yakni sebagai berikut.

Buah Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi

1. Alpukat

Masih dari laman Kementerian Kesehatan, kandungan lemak dalam alpukat adalah lemak yang menyehatkan, 63 persen penyusunnya merupakan asam lemak tak jenuh.

Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat.

Selain itu, alpukat mengandung banyak serat dan omega-9 yang akan menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap rendah.

2. Tomat

Obat kolesterol tinggi lainnya yaitu tomat. Buah ini mengandung senyawa likopen pemberi warna merah pada tomat matang.

Likopen merupakan antioksidan penting yang berfungsi untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Selain likopen, di dalam tomat juga terkandung vitamin B dan kalium yang mampu menurunkan kolesterol serta tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Simak! Ini 4 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami, Mudah Dilakukan

3. Jeruk nipis

Senyawa flavanoid dalam jeruk nipis berkhasiat untuk menurunkan tingkat produksi kolesterol LDL. Dengan kata lain, jeruk nipis merupakan buah yang bisa mengatasi kolesterol tinggi dan mengurangi risiko serangan jantung.

4. Delima

Melansir Mayo Clinic, buah delima memiliki kandungan antioksidan polifenol. Bahkan jus delima mengandung antioksidan hampri tiga kali lipat lebih banyak daripada teh hijau atau anggur merah. 

Antioksidan dikenal memberikan beberapa manfaat yakni melindungi jantung, termasuk mengurangi kolesterol jahat alias Low Density Lipoprotein (LDL). 

5. Semangka

Semangka juga termasuk penurun kolesterol. Hal ini karena semangka mengandung likopen yang sama dengan tomat, sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

6. Apel

Kandungan zat beta-glucan yang terdapat di dalam apel memiliki peranan untuk mengontrol produksi kolesterol dalam darah.

Selain itu, apel juga berfungsi sebagai sumber serat larut yang juga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol, serta mencegah arteri mengeras.

Dengan kata lain, apel juga bisa melindungi tubuh terhadap risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: 7 Bumbu Sate Kambing Sebelum Dibakar untuk Sajian Iduladha 2023, Ini Cara Biar Empuk dan Tak Prengus

7. Stoberi

Stroberi mengandung berbagai jenis antioksidan yakni Flavonoid Antosianin Ellagitannin yang dapat menurunkan kolesterol tinggi secara alami.

8. Anggur

Anggur merah dapat membantu menurunkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) berkat kandungan serat larut di dalamnya.

Serat larut dapat menunda atau mengurangi beberapa penyerapan nutrisi ke dalam darah, termasuk kolesterol.

9. Timun

Melansir dari Healthline.com, mentimun efektif membantu menurunkan kolesterol tinggi. Alasannya mentimun kaya akan potasium, mangan, vitamin K, dan C.

Selain itu, mentimun memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga membuat tubuh tetap terhidrasi dengan cukup.

10. Jeruk

Juah jeruk mengandung hesperidin bisa mengurangi gejala tekanan darah tinggi. 

Selain itu, jeruk juga mengandung pektin dan limonoid yang bisa memperlambat proses pengerasan pembuluh darah sekaligus menurunkan kolesterol jahat.