Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Ramadan kurang lengkap rasanya apabila tidak membeli makanan untuk berbuka puasa. Biasanya makanan bercitarasa manis menjadi pilihan banyak orang. Perburuan makanan pembuka di hari pertama puasa ini mengarah ke daerah Rawabelong, Jakarta Barat.
Kue dodongkal atau yang biasa disebut kue dongkal adalah salah satu makanan khas Betawi. Kali ini chef Gerry akan mendatangi salah satu penjual kue dongkal yang masih aktif berjualan di daerah Rawabelong, Jakarta Barat.
Kue dongkal sekilas mirip dengan kue putu. Keduanya terbuat dari bahan yang sama yaitu tepung beras dan gula merah. Proses pembuatannya juga sama-sama dikukus.
Baik kue dongkal atau putu, sama-sama disajikan dengan parutan kelapa. Perbedaannya, kue putu dimasak dalam pipa yang terbuat dari bambu, sedangkan kue dongkal dikukus dalam wadah besek bambu berbentuk kerucut seperti membuat tumpeng.
Kue putu diberi gula merah pada satu bagian saja, sedangkan pada kue dongkal adonan tepung beras diselang-seling dengan gula merah sehingga membentuk tampilan yang menarik. Kue putu umumnya berwarna hijau muda dari campuran daun suji atau pewarna makanan, sedangkan kue dongkal hanya mengikuti warna tepung beras yaitu putih.
Setelah makan kue dongkal, chef Gerry melanjutkan perburuan takjil dengan mencicipi bubur kacang hijau Madura yang masih di seputaran Rawabelong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.