A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Lima Bahasa Kasih Agar Hubungan Semakin Harmonis

Kompas TV kolom sosial

Lima Bahasa Kasih Agar Hubungan Semakin Harmonis

Kompas.tv - 25 Juni 2020, 15:10 WIB
lima-bahasa-kasih-agar-hubungan-semakin-harmonis
(Sumber: Elsa Anindya Nurul Putri)
Penulis : Desy Hartini

Penulis: Elsa Anindya Nurul Putri

KOMPAS.TV - Cinta merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Seorang tokoh psikologi yang mencetuskan teori hierarki kebutuhan manusia, Abraham Maslow, menjelaskan bahwa setelah seseorang memenuhi kebutuhan fisiologisnya (contoh: makan dan minum), kebutuhan akan rasa aman, selanjutnya orang tersebut akan memenuhi kebutuhannya akan rasa memiliki dan kasih sayang.

Inilah yang mendasari seseorang berusaha mencari hubungan dekat dengan orang lain, yakni untuk memperoleh kasih sayang atau perasaan dicintai.

Perasaan dicintai dan mencintai ini akan kita dapatkan melalui interaksi timbal balik dengan orang lain, terutama pasangan.

Interaksi dengan pasangan bisa diperkuat melalui komunikasi secara lisan, tulisan, tindakan, dan beragam bentuk lainnya. 

Komunikasi antar pasangan baiknya berlangsung secara seimbang, tidak mendominasi, dan saling mengisi.

Menurut penulis buku laris berjudul The 5 love languages, Dr. Gary Chapman, jika ingin membuat hubungan semakin harmonis, maka ada lima bahasa kasih yang bisa dijadikan acuan untuk mengomunikasikan kasih sayang.

Lima bahasa kasih ini merupakan ekspresi seseorang dalam memberi dan menerima kasih sayang.

Setiap orang memiliki kelima bahasa kasih ini dengan tingkatan yang berbeda-beda. Bisa saja bahasa kasih kita yang paling dominan dan dibutuhkan oleh kita itu berbeda dengan pasangan.

Tapi jangan khawatir! Kelima bahasa kasih ini dapat dipelajari, sehingga kamu bisa saling memahami dan memenuhi bahasa kasih kita satu sama lain.

Lalu, apa saja lima bahasa kasih tersebut?

1. Words of Affirmation (Kata-kata penguatan)

Salah satu cara menunjukkan cinta adalah melalui kata-kata. Seseorang dengan bahasa kasih Words of Affirmation akan senang jika berulang mendengar kalimat “aku mencintai kamu”. Akan tetapi, kita bisa mengucapkan kata-kata dan kalimat khusus yang menggambarkan sisi personal pasangan kita.

Kita juga dapat memberikan kata-kata penguatan atas kehadiran dan keberhargaan pasangan, memuji kepribadian atau tindakannya, memberikan kalimat penyemangat, serta mengungkapkan hal positif untuk mendukung kegemaran dan usaha pasangan pada pasangan.

Perlu diingat, dalam membahasakan Words of Affirmation kepada pasangan membutuhkan empati dan kesediaan memandang dunia melalui perspektif pasangan.

Kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal apa yang penting dan memiliki nilai personal bagi pasangan sehingga kata-kata penguatan yang diberikan khusus kepada pasangan akan terasa bermakna baginya.

Apabila kalian memiliki pasangan dengan bahasa kasih Words of Affirmation, untuk menyenangkan hati pasangan kalian bisa mencoba beberapa cara ini:

• Berikan pasanganmu pujian yang tulus dari hati atas pencapaian-pencapaiannya selama ini

• Berikan kalimat yang penuh pengertian ketika dia bercerita mengenai kesedihannya

• Sampaikan kalimat yang menguatkan keberhargaan dirinya

• Puji dia di depan teman atau keluarganya. Ini bermanfaat juga untuk membangun citra positif kamu di mata keluarga pasangan

• Memperkenalkan dia sebagai pasanganmu ke keluarga dan teman-teman. Hal ini mengafirmasi keberadaannya di hidupmu

• Puji kelebihan yang dia miliki

• Dukung kegemarannya

2. Quality Time (Waktu Berkualitas)

Dalam mengungkapkan kasih sayang terkadang tidak hanya dengan kata-kata, kita juga perlu memberikan salah satu hal yang paling berharga, yaitu waktu.

Waktu berkualitas dengan pasangan dapat terwujud apabila pasangan mengisi waktu dengan melakukan kegiatan bersama dan saling terkoneksi satu sama lain secara emosional.

Quality time yang efektif itu berarti perlu memberikan perhatian penuh pada pasangan tanpa terdistraksi apapun, tidak main handphone, tidak mengerjakan pekerjaan kantor saat sedang di rumah, tidak malah sibuk main game walau duduk bersebelahan, dan sebagainya.

Bagian terpenting dari bahasa kasih ini adalah melakukan kegiatan berdua yang berfokus pada satu sama lain, sehingga dengan mengisi waktu bersama keduanya dapat terkoneksi secara emosional.

Selain menyukai aktivitas bersama, orang dengan bahasa kasih quality time juga menyukai obrolan yang berkualitas bersama pasangan.

Manfaatkan waktu bersama untuk membahas hal-hal yang membangkitkan kenangan kalian, tujuan hidup kalian, serta hal-hal emosional lainnya. Saat obrolan berlangsung, baiknya fokus mendengarkan, penuh simpati, sehingga dapat mengerti, saling bertanya, dan menanggapi sesuai dengan pemikiran pasangan, pandangannya, serta perasaannya.

Nah untuk kalian yang memiliki pasangan dengan bahasa kasih Quality Time, beberapa tipsnya:

• Ketika menghabiskan waktu bersama pasangan, taruh gadget-mu dan fokus nikmati waktu bersama, saling berbagi cerita

• Pergi berbelanja, ke museum, wahana bermain, atau tempat hangout favorit berdua

• Mengikuti seminar atau workshop bersama

• Menonton film, konser musik, atau pertandingan olahraga

• Berlibur ke tempat-tempat yang ingin dikunjungi bersama

• Tanyakan aktivitas apa yang ingin dia lakukan bersama kamu dan wujudkanlah

• Bermain tanya jawab untuk semakin mengerti dan mengenal pasangan

3. Receiving Gifts (Pemberian Hadiah)

Hadiah merupakan sesuatu yang dapat kalian genggam dan berkata “Wah ternyata dia inget sama aku”. Ketika kita ingin memberikan hadiah kepada seseorang, pasti kita memikirkan orang tersebut.

Kita akan memikirkan apa yang sedang dibutuhkannya, diinginkannya, dan apakah dia akan menyukai hadiah pemberian kita. Hadiah merupakan simbol dari pemikiran, yang terpenting adalah dalam memberikan hadiah artinya kamu memikirkan pasanganmu.

Hadiah sangat beragam bentuknya. Ada yang mahal, ada yang murah, bahkan ada yang gratis. Untuk mereka yang bahasa kasihnya Receiving Gifts, harga dari hadiah tidak begitu berpengaruh, tetapi bagaimana usahamu.

Selain itu, kamu memberikan hadiah sesuai dengan kegemaran, kebutuhan, hingga apa yang bermanfaat baginya. Apapun bentuknya, seseorang dengan bahasa kasih Receiving Gifts akan sangat menghargai barang-barang pemberianmu.  

Untuk kalian yang ingin menyenangkan pasangan dengan bahasa kasih Receiving Gifts, kuncinya:

• Memberi benda atau hal yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasanganmu serta sesuai dengan seleranya. Jangan ragu untuk bertanya langsung, ya!

• Pilihlah hadiah yang sesuai finansial kamu, tidak perlu mahal. Kamu juga bisa berkreasi untuk membuat barang-barang DIY, lho.

• Bisa juga memberikan surat cinta dengan tulisan tangan atau album tiket nonton bioskop, karcis parkir, dan barang-barang yang mengingatkan momen yang telah kalian lalui bersama

• Mengirim video atau lirik lagu yang menggambarkan perasaanmu padanya

• Menghadiahi tiket konser atau nonton, kupon belanja, voucher diskon, atau tiket jalan-jalan 

• Memberikan bekal makanan buatanmu. Kalau enggak, pesan antar makanan kesukaannya aja

• Jangan tunggu special occasion dalam memberikan hadiah. Sesekali membuatnya terkejut senang dengan memberi hadiah di waktu yang tak disangka-sangka.

4. Act of Service (Tindakan melayani)

Act of Service artinya melakukan hal yang pasanganmu harap dapat kamu lakukan, memberikan bantuan, dan pelayanan pada pasanganmu. Bahagiakan dia dengan menunjukkan cintamu lewat melakukan sesuatu untuk dia.

Untuk pasangan yang sudah menikah, hal ini mudah dilakukan dengan berbagi pekerjaan rumah. Suami dan istri dapat berbagi tugas untuk memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah, mengurus anak, dan pekerjaan rumah lainnya.

Saling membantu pekerjaan rumah bisa menjadi ekspresi cinta loh. Apapun yang dilakukan kita agar membantu meringankan beban dan pekerjaan pasangan merupakan tindakan melayani kita terhadap pasangan.

Namun perlu diingat, jika kita sebagai pasangan yang senang dengan bentuk ekspresi Act of Serviceini harus juga berterima kasih dan tidak malah menyia-nyiakan usaha pasangan kita.

Kita bisa meminta bantuan apapun pada pasangan akan tetapi jangan sampai menuntut, ya! Bukankah kita juga enggan melakukan sesuatu dengan terpaksa?

Nah, tips untuk kalian yang memiliki pasangan dengan bahasa kasih Act of Service, yaitu:

• Bilang “Sini aku bantu” dan melakukan kegiatan untuk menolongnya itu sama dengan bilang “I love you”

• Temani dia di saat-saat tersulitnya. Kehadiranmu di sangat membutuhkan dukungan merupakan sebuah Act of Service yang sangat berarti baginya

• Tawarkan bantuan-bantuan kecil untuk mempermudah pekerjaanya. Misalnya tiba-tiba menjemput dia di tempat kerja

• Apabila dia memiliki sebuah usaha, bantu pasarkan produk-produk dagangnya kepada teman-temanmu

• Bisa saling membantu pekerjaan rumah tangga, bergantian mengurus anak, memasak makanan bergantian, menyiapkan tempat tidur, membantu memadu-madankan setelan baju yang akan digunakan. 

5. Physical Touch (Sentuhan fisik)

Sentuhan fisik dapat menguatkan atau malah menghancurkan sebuah hubungan, bergantung bagaimana kita saling mengekspresikan sentuhan fisik tersebut.

Sentuhan fisik dapat mengomunikasikan benci atau cinta. Sentuhan atau aktivitas fisik bersama pasangan bisa membawa pesan cinta jika diekspresikan dengan cara yang membuat satu sama lainnya nyaman.

Sentuhan fisik juga perlu dibarengi peningkatan kedalaman emosional satu sama lain. Perlu diingat, sentuhan fisik juga bisa berdampak negatif, membuat rasa benci, dan menghancurkan hubungan, ketika sentuhan fisik itu dilakukan tanpa persetujuan yang diberikan oleh pasangan atau bahkan sarat dengan kekerasan.

Seseorang yang memiliki bahasa kasih sentuhan fisik ini biasanya terlihat dari bagaimana dia mengekspresikan dirinya, dia bisa sangat touchy, senang memeluk, dan suka berpegangan tangan.

Kehadiran kita secara fisik sangat berpengaruh baginya. Namun, kita juga berhak menyampaikan ketidaknyamanan kita padanya. Kita berhak melarang pasangan agar tidak melakukan sentuhan fisik yang membuat kita tidak nyaman.

Bagi kita yang memiliki bahasa kasih sentuhan fisik, kita perlu mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayang dengan sentuhan dengan sopan pada tempat dan waktu yang tepat. Sentuhan fisik yang memberi rasa hangat, nyaman, aman dapat menjadi sarana untuk menyentuh hati pasangan. 

Kegiatan yang bisa dilakukan untuk memenuhi bahasa kasih sentuhan fisik ini, di antaranya:

• Pastikan pasangan nyaman dengan sentuhan fisik yang kita berikan. Persetujuan atau consent adalah yang utama

• Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga atau menari bersama

• Memijat pasangan

• Facial atau body massage. Saling bergantian mengaplikasikan masker atau produk skin care ke wajah dan badan, kenapa tidak? 

• Berpegangan tangan saat sedang bersama

• Memeluk, mencium, dan melakukan aktivitas seksual dengan aman

• Eksplorasi bagian fisik satu sama lain yang membuat nyaman ketika disentuh

• Mengusap-usap pucuk kepala, merangkul, mengelus dengkul, melingkarkan tangan, menjawil hidung, dan sentuhan sederhana lainnya yang dilakukan dengan penuh kasih sayang

Nah, dari kelima bahasa kasih tersebut, mana bahasa kasih kalian yang paling dominan?

Referensi: Chapman, Gary. 2004. The Five Love Languages: The Secret to Love That Lasts. Chicago: Northfield Publishing



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x