Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPASTV - Pakistan menjadi salah satu negara di kawasan Asia Selatan yang cukup terdampak akibat wabah virus corona (Covid-19) sejak diumumkan kasus pertama bulan Februari 2020.
Jumlah penderita positif di Pakistan saat ini mencapai sekitar 10 ribu orang dengan angka kesembuhan 2%.
Sejumlah 1153 orang WNI yang berada di Pakistan 25 diantaranya teridentifikasi positif covid-19 dan mendapat penanganan medis yang baik. Saat ini 12 orang sudah dinyatakan sembuh.
Pemerintah Pakistan pada 16 Maret 2020 mengumumkan imbauan kepada masyarakat luas untuk membatasi aktifitas publik di hampir semua sektor kehidupan.
Untuk mengantisipasi dampak pandemik virus corona, KBRI membentuk Satgas Penanganan Situasi Khusus dan Perlindungan WNI terkait penyebaran Covid-19 di Pakistan.
KBRI Islamabad secara aktif mensosialisasikan pemberlakuan protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik dan sosial kepada WNI untuk menghambat penyebaran virus.
Melalui media sosial dan konferensi virtual, KBRI juga mengajak WNI untuk menghormati pemberlakuan karantina (lockdown) di setiap provinsi dan ibukota Islamabad.
KBRI Islamabad tetap menjaga silaturahmi dengan masyarakat Indonesia.
KBRI mendistribusikan bantuan logistik kepada WNI terdampak Covid-19 yang tersebar di beberapa kota (21/4).
Dengan dibantu sahabat Indonesia WN Pakistan, KBRI juga mengirimkan bantuan logistik kepada anggota Jamaah Tabligh (22/4), seperti di Islamabad, Lahore dan Peshawar.
Demikian pula untuk 200 orang mahasiswa yang tinggal di asrama Kampus International Islamic University Islamabad (IIUI), pihak kampus memberikan kemudahan akses kepada KBRI untuk memberikan bantuan logistik untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan kepada mereka (23/4).
Dalam situasi yang tidak normal dan prihatin seperti ini, kita harus mampu menjaga dan mengelola fisik, jiwa dan fikiran agar tetap sehat dan jernih. Hal tersebut dikatakan Dubes Iwan Amri pada kesempatan temu silaturahmi virtual dengan mahasiwa Indonesia (15/4).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.