Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV – Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jabodetabek mendapakan kritikan dari sejumlah pihak.
Menurut Pengamat tata kota, kebijakan ini belum efektif, pasalnya, masih banyak ketentuan-ketentuan dalam aturan PSBB, yang belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat.
Yayat juga menambahkan, menurutnya, PSBB juga belum didukung oleh kebijakan sosial yang efektif bagi masyarakat. Menurutnya, pemerintah belum mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Ada tekanan secara struktur, maknanya ada persoalan kebutuhan dasar yang kelihatannya belum sanggup untuk diatasi oleh pemerintah maupun oleh masyarakat”, ujar Yayat kepada Kompas TV (19/4).
Baca Juga: IDI: Konfirmasi Validitas bagi ODP Harus dengan Tes PCR
Tak hanya itu, ia juga mencontohkan dari sektor transportasi.
Menurut aturan PSBB, kendaraan umum harus diisi dengan 50 persen penumpang.
Namun, pada kenyataanya, masih ada penumpukan jumlah penumpang di beberapa stasiun pada saat PSBB.
Yayat menekankan, pengawasan adalah kunci dari keberhasilan PSBB di beberapa sektor angkutan umum.
“Tantangannya adalah terletak pada pengawasannya, apalagi angkutan umum perkotaan yang dikelola oleh perorangan” tandasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.