Kompas TV regional jabodetabek

Kasus Pencurian Pelat Besi Pelindung Jalan Tol Wiyoto Wiyono, Bagaimana Solusinya?

Kompas.tv - 24 April 2025, 17:45 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Diduga lebih dari seratus pelat besi yang digunakan sebagai pelindung lapisan beton jalan Tol Wiyoto Wiyono di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara hilang dicuri.

Beginilah kondisi kolong Tol Wiyoto Wiyono yang dekat dengan permukiman warga di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sejumlah pelat besi yang menjadi lapisan beton sudah tidak ada. Tak hanya satu, namun jumlahnya diduga mencapai ratusan pelat besi yang hilang dicuri.

Hal ini juga terlihat dari banyaknya baut yang terlepas. Tak hanya itu, warga juga menemukan sejumlah alat yang diduga tertinggal saat digunakan pelaku untuk melepas lapisan besi tersebut.

Salah satu warga di sekitar lokasi yang sempat memergoki pelaku menyebut aksi pencurian sudah berlangsung sekitar setahun terakhir.

Merespons aksi pencurian pelat bonding di bawah kolong Tol Wiyoto Wiyono, pengelola ruas tol bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kualitas infrastruktur jalan tol.

CMNP sebagai pengelola ruas tol telah mengganti pelat bonding yang hilang dengan material alternatif.

Terkait dengan hilangnya pelat bonding di bawah kolong Tol Wiyoto Wiyono, Guru Besar Manajemen Proyek Konstruksi, Manlian Ronal menyoroti soal mudahnya pihak lain mencuri pelat tersebut.

Kementerian PUPR juga diimbau perlu mengevaluasi operator yang melakukan kerja-kerja pemasangan pelat bonding agar tindakan kriminal pencurian tidak terulang kembali.

Soal pencurian pelat besi pelindung jalan tol, kita tanyakan ke Guru Besar Manajemen Proyek Konstruksi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Manlian Ronald.

Baca Juga: 100 Lebih Pelat Besi Lapisan Jalan Tol Wiyoto Wiyono Dicuri, Warga: Waktu Itu Ada 2 Orang Lari

#pelatbesi #tolwiyotowiyono #tanjungpriok

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x